Baca Juga: 8 Gejala yang Dialami Setelah Sembuh dari Covid-19
5. Mengingat Sebuah Hadits
Nabi Muhammad bersabda dalam sebuah hadits,
مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قادرٌ على أنْ يُنفذهُ دعاهُ اللَّهُ سبحانهُ وتعالى على رءوس الخَلائِقِ يَوْمَ القيامةِ حتَّى يُخيرهُ مِنَ الحورِ العين ما شاءَ
“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
6. Diam
Diam merupakan salah satu solusi ketika ingin meredam amarah, sebab diam dalam kondisi amarah merupakan pengendalian diri agar tidak berkata buruk maupun melakukan sesuatu yang buruk. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
“Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad).***