Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pandemi Covid-19 belum juga berakhir bahkan mengancam siapa saja termasuk balita. Anak usia balita sebisa mungkin tidak diajak pergi-pergi keluar rumah.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Poksi Kesehatan Balita dan Anak Usia Prasekolah, Kementerian Kesehatan dr. Ni Made Dia belum memperbolehkan anak-anak terutama masih berusia balita untuk keluar rumah.
Hal ini juga berkaitan dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai 2 Agustus mendatang masih dalam tahap penyesuaian.
Baca Juga: Cek Bansos Rp600 Ribu Cair Juli 2021, Buka link cekbansos.kemensos.go.id Lalu Masukkan Data Ini
“Di Juli ada masa-masa libur, mohon sekali anak-anak tidak diajak ke pasar, tempat umum apalagi rekreasi,” jelasnya dokter Ni Made dalam webinar kesehatan, Kamis, 29 Juli 2021 kemarin.
Ia mengungkapkan ada balita yang terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun jumlahnya sedikit akan tetapi ada baiknya menjaga anak. Pasalnya, risiko kematian akibat terpapar Covid-19 cukup tinggi.
“Memang, balita terkonfirmasi kurang lebih 2,9 persen dari seluruh kasus, tetapi kalau sampai dia positif, itu risiko kematiannya juga cukup besok besar. Jadi mohon lindungi balita kita, jangan sampai tertular,” jelasnya.
Baca Juga: Perhatikan! Simak 5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Gangguan Pencernaan
Orang tua juga perlu memperhatikan masalah gizi pada anak-anak terutama usia balita. Pasalnya ada masalah stunting, pneumonia, dan lainnya. ***
