Ibu Hamil Tetap Aman Berpuasa Apalagi di Masa Pandemi Corona? Ini yang Perlu Dilakukan

- 24 Maret 2021, 22:27 WIB
Ilustrasi ibu hamil yang dapat BLT Ibu Hamil melaui PKH sebesar Rp3 Juta
Ilustrasi ibu hamil yang dapat BLT Ibu Hamil melaui PKH sebesar Rp3 Juta /Pixabay/Cparks


KABAR JOGLOSEMAR - Ibadah puasa Ramadhan 2021 akan segera tiba. Meskipun puasa hukumnya wajib bagi umat Muslim namun muncul keraguan pada ibu hamil.

Ketika berpuasa, seseorang harus menahan lapar dan haus setidaknya 12 jam dalam sehari. Lantas bagaimana dengan ibu hamil? Apalagi sekarang ini masih ada pandemi corona.

Hal yang harus diperhatikan ibu hamil yang sedang menjalankan ibadah puasa tentunya adalah kesehatan janin. Pada umumnya, ibu hamil tetap bisa menjalankan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Punya Badan yang Langsing dab Berotot, Ternyata Rose BLACKPINK Tak Jalani Diet

Di lain sisi, ibu hamil juga tidak diwajibkan untuk puasa di bulan Ramadhan. Jika tengah hamil bisa menggantinya di waktu lain atau dalam bentuk sedekah.

Apalagi jika ibu hamil mengalami gangguan kesehatan tertentu seperti anemia atau masalah lainnya. Tentu saja perlu berkonsultasi dengan bidan atau dokter sebelum memutuskan untuk puasa Ramadhan 2021.

Apabila ibu hamil dan janinnya dalam kondisi sehat, puasa tetap bisa dilakukan dengan aman. Tak perlu khawatir berlebihan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah Jelang Ramadhan 1442 H, Mulai dari Tadarus hingga Bertobat

Kegiatan ibadah puasa tidak akan berdampak negatif pada janin jika kondisinya sehat, asupan cairan, nutrisi maupun kalori tubuh tercukupi.

Simak tips puasa bagi ibu hamil saat bulan Ramadhan 2021:

  1. Makanan berserat

Bagi ibu hamil salah satu tips menjalankan puasa dengan aman adalah mengonsumsi makanan berserat. Makanan tinggi serat itu bisa didapatkan dari biji-bijian, kacang-kacangan, sayur berwarna hijau, dan buah segar.

 Dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, ibu hamil juga akan mendapatkan beragam nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Dengan mengonsumsi serat yang cukup akan berdampak baik pada sistem pencernaan. Selain itu, serat juga akan membantu menghilangkan limbah yang bisa berbahaya bagi tubuh.

Menurut para ahli gizi, sayuran yang tinggi serat itu antara lain bayam, sawi hijau, selada, dan brokoli. Sedangkan, buah yang tinggi serat adalah pir, pepaya, stroberi, alpukat.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka? Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini

  1. Istirahat

Saat bulan Ramadhan 2021 tentu saja akan mengurangi waktu tidur di malam hari. Harus bangun dini hari untuk sahur dan istirahat akan berkurang masih menjalankan shalat Tarawih dan lainnya.

Aturlah waktu untuk istirahat di siang hari. Jangan sampai ibu hamil menjadi kelelahan dan jatuh sakit. Luangkan waktu tidur sejenak atau sekedar rebahan di siang hari sekitar 15-20 menit.

  1. Cairan tubuh

Selama menjalankan ibadah puasa tentu selama beberapa jam tidak boleh makan maupun minum. Ibu hamil pun perlu mencukupi kebutuhan cairan yang diperlukan oleh tubuh.

Minum air putih saat sahur maupun buka puasa. Setidaknya minum minimal 10 gelas per hari hari atu sekitar 2,3 liter. Dengan begitu tubuh tetap akan terhidrasi.

Baca Juga: Polda DIY Terapkan Tilang Elektronik, Kamera CCTV Dipasang di Sejumlah Titik

  1. Karbohidrat kompleks

Tak hanya makan buah dan sayur, ibu hamil juga perlu mengonsumsi karbohidrat kompleks yang mengandung banyak antioksidan.

Adapun karbohidrat kompleks yang bagus untuk kesehatan ibu hamil dan janin adalah jagung dan beras merah. Sesekali bisa mengonsumsi oatmeal. Nantinya sistem kekebalan tubuh juga akan meningkat.

  1. Hindari olahraga berat

Puasa tetap aman dilakukan ibu hamil. Hanya saja hindari melakukan olahraga berat ketika berpuasa terutama saat cuaca panas. Olahraga yang aman dilakukan ibu hamil adalah yoga, senam hamil, jalan santai.

Baca Juga: Kabar Baik! BLT UMKM 2021 Segera Disalurkan, Ini Syarat Hingga Cara Mendapatkannya

  1. Bikin daftar menu harian

Untuk mengecek kebutuhan gizi harian, bumil disarankan membuat daftar menu makan setiap harinya. Hal ini juga menjadi bahan konsultasi dengan dokter atau bidan.

Sebelum memutuskan untuk puasa di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, tanyakan dulu pada dokter atau bidan. Selain itu pastikan kondisi kesehatan maupun kandungan dalam keadaan sehat dan aman.

Kuncinya menerapkan gaya hidup sehat sebelum maupun selama bulan suci Ramadhan. Jangan memaksakan diri menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan.

  1. Batasi aktivitas yang memicu stres

Apabila ibu hamil memutuskan puasa, nantinya akan cenderung memiliki hormon stres kortisol lebih tinggi dibandingkan yang tidak puasa. Oleh karenanya, ibu hamil perlu menghindari situasi atau aktivitas yang bisa bikin stres.

Ketika ibu hamil lelah dengan pekerjaan atau banyak aktivitas di rumah, luangkan waktu untuk istirahat sejenak.

Jangan memaksakan diri untuk berpuasa di bulan Ramadhan jika kondisi ibu hamil tidak memungkinkan. Lebih baik menjaga kesehatan dan mengganti puasa Ramadhan 2021 dengan cara yang lain. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x