Simak Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan, Lengkap dengan Niat

- 24 Februari 2021, 22:33 WIB
Ilustrasi tata cara shalat jenazah perempuan//
Ilustrasi tata cara shalat jenazah perempuan// /tangkapan layar youtube.com/FIRMANSH OFFICIAL CHANNEL



KABAR JOGLOSEMAR - Dalam waktu yang tidak lama ini, sempat tersiar kabar mengenai empat pria yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang ditetapkan menjadi tahanan kota.

Hal tersebut terkait dengan perbuatan mereka yang memandikan jenazah perempuan. Keempatnya pun dinilai telah melakukan penistaan agama serta melanggar undang-undang praktik kedokteran.

Seperti diketahui, dalam Islam diajarkan bahwa jenis kelamin jenazah harus sama dengan orang yang memandikannya.

Baca Juga: Setahun Berkarya, Portal Jember Sukses Kembangkan Mediapreneur

Baca Juga: Cek Penerima Bansos 2021, Gunakan NIK KTP dan Akses Link dtks.kemensos.go.id

Dalam artian, apabila jenazah memiliki jenis kelamin perempuan maka orang yang memandikannya wajib dari jenis kelamin yang sama, begitu juga sebaliknya.

Meskipun demikian, hal tersebut berbeda dengan sholat jenazah. Ajaran Islam menyebut bahwa seorang perempuan boleh mengikuti sholat jenazah.

Selain itu, disarankan juga untuk mengikuti makmum laki-laki ketika akan menjalankan sholat jenazah. Meskipun tidak wajib, namun perempuan yang ikut sholat jenazah dinilai termasuk dalam ibadah umum.

Baca Juga: Segera Daftar DTKS Kemensos Untuk Dapatkan Bansos 2021 PKH, BST, BPNT

Baca Juga: Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap Dengan Bacaan Doa

Adapun tata cara sholat jenazah perempuan, lengkap dengan niatnya.

1. Membaca niat

Niat sholat jenazah perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin : Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala

Arti : “Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: dr Tirta Komentari Video Viral Soal Kerumunan Massa Menyambut Presiden Jokowi di NTT

Baca Juga: Viral Video Kerumunan Kunjungan Jokowi ke Sikka, Ini Kata Sekretariat Presiden

2. Berdiri dengan tegap bagi yang mampu

Hal ini sama dengan shalat fardhu yang diharuskan untuk berdiri bagi yang mampu.

3. Mengucap Takbir empat kali

اللَّهُ أكْبَرُ

Latin : Allau Akbar.

Arti : Allah Mahabesar

Baca Juga: Kalender Masa Prapaskah Hingga Paskah 2021, Ini Tanggal Pentingnya

4. Membaca al-Fatihah usai takbir pertama

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Latin : Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

Arti : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan.

Baca Juga: Foto Aerial Panoramics 360 Bawa Harian Pikiran Rakyat Raih Gold Winner di Ajang IPMA 2021

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh Hampir 1 Kilometer

Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

5. Membaca shalawat usai takbir kedua

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Latin : “Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Dalam Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x