Network
KABAR JOGLOSEMAR -Antusiasme warga atau kerumunan massa yang menyambut kunjugan kerja Presiden Joko Wdodo (Jokowi) di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT pada hari Selasa 23 Februari 2021 mendapat tanggapan dari Dokter Titian dengan nama beken dr Tirta.
Melalui video yang diunggah warganet bernama Adrian di akun twitter @Jumat33806564 pada hari Rabu 24 Februari 2021, dr Tirta mengatakan bahwa penerapan sanksi kerumunan sudah tidak relevan untuk diterapkan. Sebab, menurut dr Tirta ada 2 alasan yang mendasari hal itu.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap Dengan Bacaan Doa
Pertama, Presiden Joko Widodo sudah mengapresiasi dan mengedukasi warga agar tetap memakai masker. Karena terlalu banyak kerumunan yang hadir membuat presiden tidak bisa membubarkan. Bahkan dalam salah satu video sedan beliau sampai dikerumuni orang banyak.
Kedua, Presiden Joko Widodo tidak pernah mengajak mereka-mereka untuk datang tapi antusias.
Dan hal ini harusnya menjadi refleksi bagi tim protokoler untuk lebih berhati-hati mengatur agenda Presiden di lapangan.
"Jadi ya, kembali untuk penerapan sanksi hubungan menurut saya sudah tidak relevan untuk diterapkan. Tetap sehat tetap semangat," kata dr Tirta yang dikutip Kabar Joglosemar dalam video berdurasi 43 detik itu.
Baca Juga: Viral Video Kerumunan Kunjungan Jokowi ke Sikka, Ini Kata Sekretariat Presiden
Menanggapi hal itu, Andrian dalam akun @Jumat33806564 pada hari Rabu 24 Februari 2021, mencuit : "Kok Gitu dok @tirta_hudhi Beda Tangapan saat Hrs & Pak jokowi ? Knapa Lu sekarang dok gak kek dulu yang tegas tentang Kerumunan, kok sekarang ah sudah lah.... #kerumunan#pengalihan#DKIbutuhGubernur."
