Niat, Tata Cara Hingga Keutamaan Puasa Rajab Lengkap Latin dan Terjemahan

- 12 Februari 2021, 17:52 WIB
Ilustrasi niat dan tata cara puasa rajab
Ilustrasi niat dan tata cara puasa rajab /Pixabay/TayebMEZAHDIA

KABAR JOGLOSEMAR – Mulai 13 Februari 2021 besok, kita akan memasuki bulan Rajab, bulan ketujuh dalam sistem penanggalan Hijriyah.

Ketika sudah memasuki bulan Rajab, itu artinya bulan Ramadhan semakin dekat. Hal tersebut karena setelah bulan Rajab, masuk bulan Sya’ban, kemudian Ramadhan.

Baca Juga: Mark, Ten, dan Lucas Beri Komentar di IG Live Baekhyun, SuperM Akan Comeback?

Dalam Islam, bulan Rajab termasuk bulan yang dimuliakan. Salah satunya karena peristiwa Isra’ Miraj terjadi pada bulan ini.

Biasanya, dalam bulan rajab, ada puasa sunnah yang biasa dilakukan, yang disebut dengan puasa rajab.

Puasa sunnah tersebut biasanya dapat dilakukan hingga 10 hari, namun ini tidaklah wajib 10 hari.

Puasa sunnah rajab banyak dilakukan oleh umat Islam karena memiliki keutamaan yang luar biasa.

Di antaranya yaitu ditutup pintu neraka, membuka pintu surga, menghapus dosa dengan diganti kebaikan, hingga memperoleh air susu dari Sungai Rajab di surga.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut? Bila Anda ingin menjalankan puasa rajab, maka tentu saja Anda harus membaca niat terlebih dahulu.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 12 Februari 2021: Terus Disalahkan Andin, Aldebaran Mau Menyerahkan Diri ke Polisi? 

Niat Puasa Rajab

“Nawaitu shouma ghodin ‘an ada’i sunnati rajaba lillahi ta’ala”

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT”

Niat tersebut dilafalkan ketika malam hari. Akan tetapi, bila lupa, bisa dibaca keesokan harinya.

Bila niat tersebut dibaca di siang hari, maka bacaannya sedikit berbeda.

“Nawaitu sahuma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta ‘ala”

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Baca Juga: Kapan PPnBM 0 Persen Diberlakukan? Ini Jawabannya

Tata Cara Puasa Rajab

Adapun, tata cara untuk menjalankan puasa rajab ini kurang lebih sama dengan puasa pada umumnya. Yaitu:

-Niat boleh diucapkan dalam hati dengan bahasa yang dipahami

-Niat dapat diucapkan satu hari sebelum atau saat melakukan puasa

-Puasa dimulai dengan niat

-Menahan diri dari segala macam hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar sampai matahari terbenam

-Membatalkan puasa pada saat azan Magrib dengan makanan yang cukup

Baca Juga: Menperin Agus Gumiwang Sebut Relaksasi PPnBM Bakal Pulihkan Tingkat Produksi Mobil

Demikianlah niat dan tata cara dalam melaksanakan puasa sunnah rajab. Bila Anda akan melaksanakannya, semoga berkah.***

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x