Angpao juga ada di dalam beberapa perhelatan penting seperti pesta pernikahan, hari ulang tahun, syukuran naik rumah baru dan lain-lain yang bersifat suka cita.
Jumlah uang yang ada dalam sebuah amplop angpao bervariasi. Untuk perhelatan yang bersifat suka cita biasanya besarnya dalam angka genap dan angka ganjil untuk kematian.
Angpao pada tahun baru Imlek sendiri mempunyai istilah khusus yaitu Ya Sui, yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur atau pergantian tahun. Zaman dulu, hadiah ini biasanya berupa manisan dan makanan.
Baca Juga: HUT ke-95, Jokowi: Nahdlatul Ulama Berperan Besar Cerdaskan Bangsa Indonesia
Baca Juga: Selain Menyapu Lantai, Ini 7 Hal yang Tak Dilakukan saat Rayakan Tahun Baru Imlek 2021
Dalam satu sejarah masyarakat Tionghoa mengenai Ya Sui Qian dijelaskan bahwa anak-anak menggunakan uang untuk membeli petasan dan manisan.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peredaran uang dan perputaran roda ekonomi di Tiongkok pada zaman tersebut
Di dalam tradisi Tionghoa, orang yang wajib dan berhak memberikan angpao biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan batas antara masa kanak-kanak dan dewasa.
Baca Juga: Sinopsis Drama Mr Queen Eps 16: Ratu Kim So Yong Awasi Juru Masak Kerajaan
Angpao bukan dinilai dari besar kecilnya nominal uang didalamnya, melainkan dari ketulusan hati saat memberi yang berisi doa dan harapan pada yang menerimanya.***