Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang ditakuti perempuan. Gejala kanker leher rahim (serviks) ini memang kerap tidak disadari bahkan dirasakan.
Penyakit kanker serviks terjadi saat pertumbuhan sel-sel kanker itu muncul di leher rahim bagian bawah. Meskipun merasa sehat dan baik-baik saja, ada baiknya melakukan antisipasi sejak dini.
Mencegah kanker serviks lebih baik dilakukan sejak sekarang. Para perempuan harus tahu cara mencegah kanker serviks, mulai dari menjaga kebersihan, olahraga hingga melakukan pemeriksaan dini.
Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Kecam Jagal Kucing di Medan, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Hal yang Tidak Disadari Dapat Menyebabkan Kanker
Pasalnya, penyakit kanker serviks dapat mengancam nyawa jika tidak diantisipasi sejak dini. Dihimpun Kabar Joglosemar dari berbagai sumber, berikut cara mencegah kanker serviks yang harus diketahui para perempuan:
- Pemeriksaan pap smear
Perempuan perlu melakukan pemeriksaan pap smear dengan cara pengambilan sampel dari vagina. Pemeriksaan pap smear untuk mencegah kanker serviks, yakni mendeteksi terhadap kanker serviks.
Pap smear dilakukan pada perempuan yang sudah aktif berhubungan seksual. Setidaknya dilakukan 3 tahun sekali untuk memastikan kondisi kesehatan vagina. Pemeriksaan pap smear bisa dilakukan di rumah sakit maupun laboratorium kesehatan.
Baca Juga: Ikatan Cinta 31 Januari 2021: Sudah Cinta Tapi Diceraikan, Aldebaran dan Andin Sepakat Pisah?
Baca Juga: 6 Keutamaan Memelihara Kucing Dalam Islam, Diampuni Dosa hingga Bentuk Sedekah
- Vaksin HPV
Penting diketahui para perempuan, kamu bisa mencegah kanker serviks dengan cara melakukan vaksin HPV. Penyakit kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
Sehingga langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah infeksi virus tersebut adalah dengan vaksin HPV.
Perempuan yang terinfeksi virus itu akan mengalami displasia serviks dan dapat berkembang menjadi kanker serviks. Vaksin HIV efektif bekerja saat perempuan menginjak usia 9 hingga 13 atau sebelum melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Tips Membuat Batang Anggrek Bekas Bunga Bisa Berbunga Lagi
Baca Juga: Ramai Kasus Jagal Kucing di Medan, Ini Hukum Menyiksa Binatang Dalam Islam
- Berhubungan seksual aman dan sehat
HPV mudah menyebar melalui hubungan seksual terlebih bagi orang-orang yang berganti-ganti pasangan. Pencegahan kanker serviks sebenarnya masih bisa diminimalisir dengan cara penggunaan kondom.
Beruntunglah Anda yang setia dengan pasangan dan tidak melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
- Jaga kebersihan vagina
Semua perempuan sudah seharusnya menjaga kebersihan area kewanitaan maupun seluruh tubuhnya. Organ intim perempuan sangat sensitif sehingga perlu perawatan khusus.
Masalah bau tak sedap yang muncul dari area kewanitaan saja bikin nggak percaya diri. Apalagi jika sampai terjadi kanker serviks? Tentunya para perempuan berharap tidak mau mengalami masalah kesehatan kanker serviks itu.
Baca Juga: Sinopsis Drama Mr Queen Eps 15: Ratu Kim So Yong Atur Strategi Melawan Musuh
Baca Juga: Viral Rumah Jagal Kucing di Medan, Daging Dijual Rp70 Ribu Sekilo
Bagaimana cara menjaga kebersihan vagina? Bersihkan vagina setelah buang air kecil maupun buang air besar. Basuh vagina dengan air dari depan ke belakang (arah anus). keringkan vagina dengan tisu agar tidak lembap.
Rutin ganti pembalut saat menstruasi dan bersihkan area vagina. Cukur rambut di area organ intim tapi tidak sampai habis.
Rambut kemaluan itu berguna untuk mencegah masuknya keringat, bakteri, serta kotoran lainnya.
Selain itu, jangan lupa rutin mengganti celana dalam minimal dua kali sehari setelah mandi. Gunakan celana dalam berbahan katun supaya cepat menyerap keringat.
Baca Juga: Teaser Drama Dear M: Cinta Jaehyun NCT Bertepuk Sebelah Tangan
- Jaga berat badan ideal
Cara mencegah kanker serviks berikutnya adalah menjaga berat badan agar ideal. Tubuh memang memerlukan energi yang didapatkan dari makanan serta minuman. Jika berat badan ideal atau normal, asupan kalori bisa terjaga dengan baik alias stabil.
Namun, kalau berat badan lebih atau kurang, ada kecenderungan makan secara berlebihan atau asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak karuan. Oleh karenanya, perbanyak makan sayur dan buah karena kaya akan serat hingga vitamin.
Santap makanan yang mengandung omega-3. Kandungan omega-3 itu dapat meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi peradangan atau infeksi.
Baca Juga: Viral Hasil Tes Keluar 10 Menit, Ini Waktu yang Dibutuhkan untuk Uji Swab Antigen
Baca Juga: Donor Plasma Konvalesen Digenjot untuk Mempercepat Kesembuhan Pasien COVID-19
- Tes lanjutan
Jika sudah pernah pap smear, dengarkan rekomendasi dari dokter. Pemeriksaan lainnya yang berkaitan untuk mengetahui kondisi vagina adalah pemeriksaan Loop Electrosurgical Excision Procedure, biopsi kerucut.
- Olahraga
Adapun olahraga untuk mencegah kanker serviks dapat kamu lakukan sembari menjaga kebugaran tubuh. Olahraga yang dianjurkan adalah bersepeda, jogging, senam aerobik, yoga, dan lainnya.
Itulah beberapa cara untuk mencegah kanker serviks yang perlu diketahui para perempuan. Jika merasakan hal yang tak nyaman seperti nyeri di area perut bagian bawah, keputihan yang berlangsung lama, perdarahan setelah berhubungan seks sebaiknya periksakan ke dokter. ***
