Berikut 7 Cara Merawat Tanaman Hias Walisongo, Tanaman yang Bisa Menetralkan Polusi Udara

- 18 Januari 2021, 15:01 WIB
Tanaman hias walisongo untuk dekorasi dalam ruangan
Tanaman hias walisongo untuk dekorasi dalam ruangan //Instagram.com/@algiplant


KABAR JOGLOSEMAR - Tanaman hias walisongo memiliki bentuk daun menjari seperti daun singkong. Uniknya, daun ini memiliki warna kombinasi hijau dan putih kekuningan.

Di Indonesia, tanaman hias walisongo tergolong tanaman perdu yang sudah langka. Sebenarnya, ada berbagai jenis dan bentuk daun walisongo, yakni lonjong, bergelombang, bahkan ada yang runcing.

Tanaman hias walisongo bisa diletakkan di dalam maupun di luar rumah. Manfaat tanaman hias walisongo itu beragam, salah satunya dapat menetralkan polusi udara.

Baca Juga: Status Siaga, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Hingga 1 Kilometer pada 18 Januari 2021

Nah, perlu diketahui kalau penanaman hingga perawatan tanaman hias walisongo cukup mudah. Perawatan yang baik dan berkala akan membuat tanaman walisongo bertumbuh subur dan hasilnya maksimal.

Jika Anda sudah memilikinya, berikut 7 cara merawat tanaman hias walisongo yang mudah:

  1. Penyiraman secara rutin

Cara merawat tanaman hias walisongo yang tak boleh dilewatkan adalah menyirami. Penyiraman dilakukan dua kali sehari, yaitu saat pagi dan sore hari.

Penyiraman wajib dilakukan terutama saat musim kemarau. Namun, jika tanaman sudah terkena air hujan maka tanaman hias walisongo tidak perlu disirami.

Baca Juga: Samsung Rencanakan Bakal Jual Seluruh Unit HP Tanpa Charger

Namun, jika tanaman hias walisongo diletakkan di dalam ruangan tentu air yang disiramkan tidak begitu banyak. Cukup sirami dua hari sekali.

  1. Pemberian pupuk

Cara merawat tanaman hias walisongo ini perlu dilakukan dua bulan sekali, yakni memberi pupuk. Pemberian pupuk secara berkala akan membuat tanaman tumbuh subur.

Pupuk yang biasanya digunakan untuk merawat walisongo adalah  jenis pupuk cair yang disemprotkan langsung pada tanaman. Bisa juga pupuk kandang yang dicampurkan pada media tanam.

Baca Juga: Waspada! 5 Gejala Infeksi COVID-19 yang Menyerang Jantung

  1. Rapikan batang

Langkah berikutnya adalah melakukan pemangkasan tanaman hias walisongo agar lebih rapi. Pemangkasan secara rutin adalah salah satu cara merawat tanaman hias walisongo yang tak boleh dikesampingkan.

Pemangkasan ini bisa dilakukan jika batang sudah memanjang dan daun-daun sudah terlalu rimbun.  Gunakan alat pangkas tanaman atau gunting tanaman, untuk mengubah bentuk tampilan tanaman walisongo yang kamu inginkan.

Dengan pemangkasan tanaman hias ini, nantinya akan muncul tunas baru pada batang yang telah dipotong.

Baca Juga: Viral Akun Twitter Seorang WNA Diserbu Netizen Indonesia, Ini Alasannya

  1. Kurangi tinggi tanaman

Kamu perlu memotong batang Walisongo tepat pada bagian atas titik daun bermunculan.

Cara merawat tanaman hias walisongo ini untuk menghalangi bunga tumbuh secara vertika.

Sebaliknya, nanti akan bermunculan banyak tunas baru tumbuhnya semakin lebar.

Apalagi jika tanaman hias walisongo yang kamu miliki itu berbatang jamak akan semakin leluasa memotongnya.

Baca Juga: Member BTS Ungkap Perasaan Mereka Lihat Jungkook Jatuh di Panggung

  1. Bisa dicangkok hingga stek

Cara merawat tanaman hias walisongo begitu mudah. Bahkan, tanaman hias walisongo dapat dikembangkan agar semakin bagus.

Lakukan stek batang dan cangkok. Bisa juga dengan biji dari walisongo yang sudah kering.

Jika mau mencangkok tanaman hias walisongo pilihlah patahan batang yang tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu tua dari tanaman hias walisongo.

Apabila kamu mau stek, lakukan dengan menggabungkan bagian daun yang rindang dan hijau dengan ukuran batang yang diinginkan. Sehingga nanti dapat menghasilkan tanaman hias walisongo yang bagus, berdaun unik, dan rindang.

Baca Juga: 7 Fakta Unik V BTS yang Sedang Trending Hari Ini

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Mengecek Penerima Bansos PKH 2021

  1. Pencahayaan

Sebenarnya, walisongo merupakan tanaman perdu yang bisa bertahan hidup saat terkena sinar matahari langsung. Sehingga tanaman hias walisongo bisa kamu tanam di luar rumah (outdoor). 

Sementara jika di dalam rumah (indoor), juga bisa bertumbuh. Meski begitu, sesekali perlu dikeluarkan agar mendapatkan sinar matahari langsung. Bisa juga diletakkan di sudut rumah yang dekat jendela atau pintu.

  1. Penggantian pot

Cara merawat tanaman hias walisongo berikutnya adalah rutin mengganti pot. Namun, penggantian pot bisa dilakukan per semester. Lihat saja ukuran tanaman hias tersebut akan sudah membesar atau belum.

Tapi cek bagian akarnya saat memberi pupuk. Tak ada salahnya untuk membongkar pot dan tanah untuk mengetahui pertumbuhan akarnya.

Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan untuk Perbaiki Rumah Warga yang Rusak Akibat Banjir di Kalsel, Ini Rinciannya

Jika sudah banyak akar dan batang membesar tentu saja perlu diganti potnya. Supaya semakin unik, gunakan pot yang terbuat dari tanah liat, batu, pot semen, atau pot beton.

Itulah 7 cara merawat tanaman hias walisongo yang mudah. Jangan biarkan tanamanmu jadi layu dan kurus. ***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah