7 Faktor Penyebab Stunting Pada Anak, Mulai Dari Tidak Mendapat ASI Hingga Faktor Ekonomi

- 14 Januari 2021, 08:14 WIB
Ilustrasi stunting pada anak
Ilustrasi stunting pada anak /United Cities and Local Governments Asia-Pasific

Baca Juga: FPI Dibubarkan, Mahfud MD: RIP Sendiri Secara Hukum

Akhirnya, pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut setelah kelahiran.

6. Kurang Asupan Gizi Saat Balita

Masa balita adalah masa emas bagi seorang anak. Dimasa ini pertumbuhan otak dan fisiknya meningkat cepat. Hal ini harus dibarengi dengan pemenuhan kecukupan gizi pada anak. Gizi yang tidak terpenuhi pada masa balita bisa membuat anak terkena stunting. 

Faktor yang membuat anak kurang mendapat asupan gizi antara lain, posisi menyusui yang kurang tepat, tidak diberikan ASI eksklusif, atau makanan pendamping ASI yang diberikan kurang mengandung zat gizi yang berkualitas.

Banyak teori yang menyatakan bahwa kurangnya asupan makanan juga bisa menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting. Khususnya asupan makanan yang mengandung zinc, zat besi, serta protein ketika anak masih berusia balita.

Baca Juga: Ini Nama Pejabat dan Tokoh Masyarakat yang Disuntik Vaksin Bersama Presiden Jokowi

7. Minimnya Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Anak

Menjadi orang tua memang pengalaman belajar sepanjang masa. Sebagai orang tua apalagi sebagai ibu, wajib memiliki pengetahuan yang baik tentang gizi dan kesehatan anak. Hal ini menjadi tolak ukur tercapainya pertumbuhan anak yang maksimal.

Penyebab stunting banyak terjadi karena minimnya pengetahuan orang tua terhadap pemenuhan gizi seimbang pada anak untuk mencegah terjadinya stunting.***

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah