3. Infeksi Subklinis
Infeksi subklinis akibat paparan lingkungan yang terkontaminasi dan tingkat kebersihan yang buruk juga bisa dikaitkan dengan stunting.
Pasalnya kondisi ini bisa berpengaruh pada menurunnya kemampuan sistem pencernaan dan kekebalan sebagai penangkal organisme penyebab penyakit. Akibatnya nutrisi pun tidak bisa diserap dengan baik oleh tubuh.
Baca Juga: Wagub DIY Jalani Screening Sebelum Divaksin Corona
4. Faktor Ekonomi
Stunting juga berkaitan erat dengan faktor ekonomi dalam sebuah keluarga. Akibat dari kemiskinan dalam rumah tangga, orang tua akhirnya mempraktikkan pola pengasuhan yang tidak sehat pada anak.
Misalnya dengan menurunkan kebiasaan makan yang tidak sehat atau ketidakmampuan memenuhi kebutuhan gizi anak. Hal-hal ini tentunya bisa membuat tumbuh kembanh anak terhambat.
5. Kurang Asupan Gizi Selama Hamil
WHO sebagai Badan Kesehatan Dunia, menyatakan bahwa 20 persen kejadian stunting sudah terjadi saat bayi masih berada di dalam kandungan.
Hal ini disebabkan oleh asupan ibu selama hamil yang kurang bergizi dan berkualitas sehingga nutrisi yang diterima janin cenderung sedikit.