Zat pektin yang ada pada buah-buahan tertentu, ternyata ada dalam kandungan buah tin. Kandungan pektin yang ada dalam manfaat buah tin juga berdampak baik bagi pencernaan, terutama usus besar dan usus kecil.
Bagi sebagian masyarakat Timur Tengah, buah tin ini juga digunakan sebagai obat pencahar tradisional, karena kandungan serat yang berlimpah pada buah tin.
Baca Juga: 9 Manfaat Pare Untuk Kesehatan, Mulai Dari Menurunkan Demam Hingga Mengatasi Sembelit
Selain bermanfaat untuk masalah pencernaan, buah tin juga dapat mencegah beberapa kanker pada bagian perut tertentu, yaitu kanker usus. Satu biji buah tin segar, cukup mengandung beberapa kadar vitamin yang mengandung zat anti oksidan seperti vitamin-A, E dan K.
Keseluruhan senyawa fitokimia dalam buah tin dapat membantu menghilangkan bahaya radikal bebas dari tubuh manusia dan dengan demikian melindungi kita dari kanker, diabetes, penyakit degeneratif lainnya, dan bahkan infeksi organ dalam tubuh.
3. Banyak Kandungan Gizi dan Vitamin
Buah tin yang dikonsumsi dengan cara dikeringkan terlebih dahulu, merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Contohnya, 100 gram buah tin kering mengandung 680 mg potasium, 162 mg kalsium, dan 2,03 mg zat besi.
Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.
Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen, Ini Maksudnya Efikasi