Network
KABAR JOGLOSEMAR - Malaysia mengumumkan lock down lokal di ibu kota Kuala Lumpur dan lima wilayah bagian. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Senin, 11 Januari 2021.
Langkah lock down lokal di Malaysia dan sejumlah wilayah bagian itu dilakukan lantaran kasus kumulatif negara Asia Tenggara itu tumbuh menjadi lebih dari 135.000 pada hari Minggu.
Mengutip dari Reuters, Muhyiddin mengatakan perjalanan antarnegara bagian juga akan dilarang selama penutupan dua minggu.
Meski begitu, pihaknya memastikan bahwa lima sektor penting akan diizinkan untuk terus beroperasi di bawah peraturan yang ketat.
Baca Juga: PPKM Hari Pertama di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Sepedaan Sambil Ingatkan Pakai Masker
Selain Kuala Lumpur, lima negara bagian yang juga ikut menerapkan hal serupa yakni Melaka, Johor, Penang, Selangor, dan Sabah.
Ada pula Wilayah Federal Kuala Lumpur, Labuan, dan Putrajaya akan kembali masuk ke Movement Control Order (MCO) di mana kegiatan sosial dan pertemuan dilarang.
"Sistem kesehatan kami tidak mampu lagi menangani 2.000 kasus COVID-19 setiap hari. Sistem perawatan kesehatan kami berada di titik puncak," kata Tan Sri Muhyiddin dikutip dari Strait Times.
"Untuk memutus rantai COVID-19, pemerintah atas saran Kementerian Kesehatan, telah memutuskan untuk menerapkan Perintah Kontrol Gerakan (MCO) untuk jangka waktu 14 hari," imbuhnya.
