Kunyit berasal dari India dan Asia Tenggara. Umumnya dikonsumsi sebagai teh untuk tujuan pengobatan. Senyawa aktif dalam kunyit, kurkumin menyebabkan kematian sel kanker tanpa merusak sel sehat.
Baca Juga: Hari Jumat Baca Surat Al Kahfi Agar Selalu Disinari Cahaya Diantara Dua Jumat
Beberapa penelitian yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa Kunyit memiliki potensi anti-kanker.
Ketika diberikan kepada tikus laboratorium secara lisan, kunyit efektif dalam mencegah kanker lambung, paru-paru, usus besar, payudara, dan kulit.
5. Cengkeh
Cengkeh adalah kuncup bunga kering yang berasal dari India, Pakistan, Zanzibar, dan Madagaskar. Minyak cengkeh dari cengkeh (Eugenia aromaticum atau Eugenia caryophyllata) telah dipelajari untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Minyak cengkeh memiliki senyawa antioksidan yang memiliki potensi untuk bertindak sebagai agen anti kanker.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha, Diawali dengan Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Latin dan Arab
6. Teh
Teh sejak dulu dikenal kaya manfaat untuk kesehatan. Teh memiliki senyawa pencegahan, termasuk melawan kanker. Di antara senyawa yang ada didalam teh seperti polisakarida, flavonoid, vitamin tertentu, dan asam amino dipercaya bisa menangkal sel kanker.