Baca Juga: Pecah Rekor, Konser Online SMTown Live Ditonton 35,8 Juta Orang
Daun belalai gajah juga diklaim memiliki sifat anti proliferatif yang bisa membantu memperlambat penyebaran sel kanker dan tingkat metastasisnya.
2. Jahe
Gingerol bahan aktif yang terdapat pada jahe, mendapat banyak perhatian dalam uji klinis karena memiliki potensi menghentikan atau mencegah kanker tertentu.
Hasil dari percobaan farmakologi menunjukkan bahwa jahe dapat menghambat pertumbuhan tumor pada manusia.
Dalam kasus kanker ovarium, peneliti menemukan bahwa gingerol menyebabkan kematian sel kanker, mengurangi peradangan, dan memperbaiki fungsi imunitas.
Baca Juga: Penyebab Kanker Ternyata Sepele, dari Kebiasaan hingga Faktor Lingkungan
Penelitian juga menunjukkan bahwa gingerol memiliki perlindungan dari kanker usus besar. Di banyak negara Asia, terutama di India, jahe merupakan bagian dari diet sehari-hari mereka. India memiliki tingkat kanker terendah di negara-negara lain di dunia.
Jahe adalah anti virus alami, anti jamur, anti parasit, antioksidan, dan antibakteri. Jahe paling baik dikonsumsi dari akar organik segar.
Bisa juga menambahkan parutan jahe dalam olahan sayur yang Anda masak atau campurkan jahe dengan secangkir teh.