5 Cara Mendukung Anak Pemalu Tanpa Memaksa untuk Berubah

18 Juni 2021, 18:27 WIB
Ilustrasi anak-anak /Pixabay/Foundry

KABAR JOGLOSEMAR – Pada dasarnya, setiap orang pasti memiliki sifat yang berbeda disebabkan oleh lingkungan atau pergaulan mereka dan bisa juga didikan dari orang tua.

Begitu juga dengan anak kecil, mereka memiliki kepribadian masing-masing yang disebabkan oleh beragam faktor.

Baca Juga: 5 Negara dengan Perayaan Idul Adha Unik di Dunia

Pada zaman sekarang ini, banyak anak-anak yang merasa malu terhadap orang lain diluar lingkungannya, yang biasanya disebabkan oleh seorang anak yang jarang keluar rumah dan bertemu orang lain.

Jadi apa yang harus dilakukan orang tua kepada anak-anaknya yang pemalu? Bagaimana orang tua dapat mendukung dan membantu mereka tumbuh tanpa memaksa mereka untuk berubah?

Berhenti Melihat Rasa Malu Sebagai Kelemahan

Pertama, ketahuilah jika seorang anak terlihat pemalu saat bertemu situasi baru, Berarti mereka berada dalam didikan yang baik.

Kebanyakan anak pemalu menunjukkan rasa enggan ketika bertemu orang baru, dan hal ini adalah hal yang normal. Rasa malu ini timbul ketika anak tersebut memasuki ruang baru dan hendak menentukan sikapnya.

Baca Juga: Woozi SEVENTEEN Ceritakan Pengalaman Bikin Lagu bersama Produser Bang Si Hyuk

Rasa malu bahkan bisa bermanfaat. Rasa malu adaptif dapat membantu anak berfikir sebelum bertindak, tang berarti bersifat protektif, dan bahkan dapat membuat anak tampak lebih tenang dan dapat dipercaya.

Para ahli mempelajari bahwa rasa malu mendesak orang untuk tidak menganggapnya sebagai cara besosialisasi yang lebih baik atau lebih buruk, hanya cara bersosialisasi yang berbeda.

Hindari Memberi Label pada Anak, dan Minta Orang Lain Untuk Berhenti Juga

Jangan melabeli anak Anda sebagai pemalu. Cobalah menjelaskan kepada orang lain bahwa anak Anda lambat dalam melakukan pemanasan terhadap orang lain, tapi lakukan yang terbaik untuk tidak melabeli perilaku tersebut.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 DIY Tambah 592, Bantul Tertinggi Konfirmasi Kasus

Beri Anak Kesempatan Untuk Berlatih Bersosialisasi

Penting bagi orang tua untuk tidak mendorong anak-anak pemalu ke dalam situasi sosial yang berlebihan atau situasi baru dimana mereka merasa sangat tidak nyaman.

Tetapi penting juga untuk memberi anak kesempatan untuk mempraktekkan bagaimana rasanya mencoba hal-hal baru dan bertemu orang-orang baru.

Tanyakan Pertanyaan Terbuka Tentang Bagaimana Perasaan Mereka Kepada Anak

Saat seorang anak sudah diberi kesempatan untuk merasakan dunia luar dan menjelajahi situasi baru, orang tua bisa menanyakan hal yang sangat sederhana dan terbuka, seperti “Apa yang kamu rasakan hari ini? Apa di sekolah menyenangkan?”

Baca Juga: Sultan HB X Pertimbangkan Opsi Lockdown di DIY, PPKM Mikro Tak Efektif Berjalan

Pertanyaan tersebut akan membantu orang tua mengetahui apa yang anak alami, apa yang mengganggu mereka, atau membuat mereka tidak nyaman.

Hal seperti ini sangat penting karena jika seorang anak pemalu tumbuh dewasa, orang tua dapat terus mendukung kepribadian mereka sambil berbicara dengan mereka apabila anak mengalami kecemasan atau sulit menemukan tempat yang cocok untuk mereka.

Tahu Kapan Harus Mendapatkan Bantuan

Menerima kepribadian anak adalah kuncinya. Sama sekali tidak masalah menjadi anak pendiam, dan orang tua harus menjelaskan bahwa mereka menyukai menyukai kepribadian anaknya apa adanya.

Baca Juga: Sinopsis The Penthouse 3 Eps 3: Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin Bikin Cemburu Dr Ha

Orang tua harus tau kapan seorang anak benar-benar sedang membutuhkan bantuan ketika seorang anak yang pemalu takut untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler