KABAR JOGLOSEMAR - Sejumlah Bank BRI di Yogyakarta pada Rabu, 21 Oktober 2020, terpantau ramai oleh antrian masyarakat.
Sejak pagi, ratusan masyarakat yang merupakan pedagang, pelaku umkm, termasuk ojek online, memadati halaman Kantor Kas BRI di depan Kampus Instiper Yogyakarta.
Mereka akan melakukan pencairan dana bantuan pemerintah melalui program Bantuan Presiden atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Bank BRI tersebut. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 2.400.000 sebagai tambahan modal usahanya.
Baca Juga: Simak Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 November-Desember
Peserta penerima BPUM sebelumnya telah mendapatkan SMS notifikasi, kurang lebih berbunyi,
"Nasabah Yth. Anda terdaftar sebagai penerima Banpres Produktif (BPUM). Untuk verifikasi dan pencairan silakan menghubungi kantor BRI terdekat dengan membawa eKTP."
Menurut salah satu masyarakat yang turut mengantre pagi tadi, tidak perlu mendaftarkan diri sebagai penerima atau mengambil nomor antrian untuk melakukan verifikasi data.
"Tidak perlu mendaftar sebagai penerima, cukup cek nomor KTP di e-FORMBRI dan kode verifikasi. Kalau nomor KTP kita keluar berarti dapat, tapi kalau tidak keluar berarti tidak dapat," kata Lestari, warga Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, saat ditemui Kabar Joglosemar di halaman Kantor Kas BRI depan Kampus Instiper Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: Data Tidak Valid, 150.000an Pekerja Belum Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 1
Saat dicek melalui e-FORMBRI dengan memasukkan nomor KTP dan kode verifikasi, langsung keluar jawaban : Nomor eKTP terdaftar sebagai penerima BPUM an. *ARI dengan nomor rekening 177901**9539. Untuk verifikasi dan pencairan hubungi Kantor BRI terdekat membawa eKTP.