Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah rencananya akan memberikan subsidi ongkos kirim atau ongkir pada momentum hari belanja online nasional atau harbolnas sebelum Lebaran.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Rabu, 7 April 2021.
Harbolnas akan digelar serentak pada H-10 dan H-5 Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah bahkan telah menyiapkan subsidi sebesar Rp 500 miliar untuk ongkir.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 8 April: Aldebaran Ribut dengan Nino, Giliran Ricky Minta Bayaran Mengejutkan
“Hari belanja nasional melalui online ditujukan untuk produk nasional. Pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim dan pemerintah sudah menyiapkan Rp 500 miliar,” ungkap Airlangga.
Menurutnya, Harbolnas mendatang akan mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat di masa Ramadan hingga Lebaran.
Tentunya hal ini akan menjadi momen tepat mengingat Presiden Jokowi memberikan arahan kepada para menteri untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi.
Tak hanya subsidi ongkos kirim, pemerintah juga mendorong konsumsi lewat sejumlah bantuan sosial kepada 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca Juga: Sedih, Drakor Vincenzo Tak Tayang Seminggu karena Ini
Baca Juga: TMII Resmi Diambil Alih Negara, Tim Transisi Akan Segera Bekerja
Bantuan yang dimaksud Airlangga yakni berupa beras sebanyak 10 kilogram kepada setiap KPM, Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Dan penyaluran pencairan sembako dari Juni ke awal Mei selama dua bulan. Jadi ini dipercepat," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga akan mensubsidi beras yang disalurkan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog).
Baca Juga: Viral Video Wanita Cuci HP Pakai Air dan Sabun di Tiktok, Netizen: Bercandanya Mahal
Dikatakan Airlangga, Bulog akan mendapat dana sekitar Rp 2 triliun untuk membeli gabah rakyat hingga Rp 440 juta.
Harapannya, rencana pemerintah tersebut mampu mendorong pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal II tahun 2021. ***
