Network
KABAR JOGLOSEMAR - Bantuan Langsung Tunai atau BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan tidak ada lagi di alokasi dana APBN 2021.
Tentu tidak cairnya bantuan subsidi upah atau BSU untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta ini membuat pekerja kecewa. Namun, pemerintah mempersiapkan program lain.
Dilansir Kabar Joglosemar dari Portal Sulut dalam artikel yang berjudul TERBARU! Subsidi Gaji 2021 Berpeluang Dilanjut, Saat Ini Pemerintah Sedang Lakukan Ini BLT subsidi gaji masih bisa cair tahun 2021 karena pemerintah sedang melakukan perbaikan database soal BLT subsidi gaji 2021.
Baca Juga: Simak Informasi Syarat dan Daftar KIP Kuliah 2021 dari Kemendikbud
Baca Juga: Ini Kumpulan Quote Bijak Prie GS Salah Satunya 'Puncak Pendidikan adalah Adab'
Hal ini diungkap oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan jika BLT subsidi gaji 2021 bisa dilanjutkan lagi.
Pemerintah sedang melakukan perbaikan database BLT subsidi gaji 2021
Yustinus mengungkapkan jika alasan dihentikan subsidi gaji karena perlunya perbaikan database.
"Setelah melalui serangkaian rapat dan sidang kabinet diputuskan memang skema bantuan subsidi upah meskipun itu bagus, cukup membantu, tetapi kita untuk sementara ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan dulu karena perlu perbaikan database," ujar Yustinus dalam Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19”, Rabu 10 Februari 2021.
Baca Juga: Penerima Bansos 2021 Harus Terdaftar DKTS? Simak, ini Cara Daftarnya
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Dari Kurangi Kolesterol Hingga Detoksifikasi Tubuh
"Kita tidak mau ada penyimpangan sehingga yang tidak berhak menerima dan yang berhak malah tidak menerima. Ini juga menjalankan rekomendasi KPK yang meminta program ini dihentikan dulu sampai perbaikan data base," lanjutnya.
Dari penjelasan tersebut apakah BLT subsidi gaji bisa cair tahun 2021 ini?
"Bisa jadi. Program PEN ini sifatnya dinamis, yang kemarin belum ada sekarang bisa ada dan sebaliknya. Sama dengan prakerja itu desain ulang lebih reponship. Apakah bisa diberikan lagi, saya rasa ketika data base bagus tidak salahnya dipertimbangkan. Tapi pemerintah saat ini konsen meneruskan bansos yang ada terutama tunai," ujar Yustinus.
Penjelasan Yustinus ini seolah senada dengan yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah yang pernah mengungkapkan bahwa BLT subsidi gaji bisa cair tahun 2021 jika kondisi perekonomian Indonesia membaik.
Baca Juga: Prie GS Meninggal Dunia Hari Ini, Indonesia Kehilangan Budayawan Besar
Baca Juga: Niat, Tata Cara Hingga Keutamaan Puasa Rajab Lengkap Latin dan Terjemahan
"Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang program evaluasi bisa kita pertimbangkan kembali untuk dilakukan di tahun 2021," ucap dia.
Selain itu, pemerintah tetap fokus memberikan bantuan untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dengan program Kartu Prakerja.
"Untuk saat ini Fokusnya ke insentif Kartu Prakerja," ujar Ida, beberapa waktu lalu.
Alokasi APBN 2021 untuk Kartu Prakerja mencapai Rp20 triliun sehingga jumlahnya cukup besar dan menjadi bantuan semi-bansos
Baca Juga: Mark, Ten, dan Lucas Beri Komentar di IG Live Baekhyun, SuperM Akan Comeback?
Baca Juga: Kapan PPnBM 0 Persen Diberlakukan? Ini Jawabannya
Untuk informasi selanjutnya mengenai kejelasan BLT subsidi gaji 2021 sebaiknya tetap pantau laman resmi Kemnaker.*** (Harry Tri Atmojo/Portalsulut)
