KABAR JOGLOSEMAR - Kementerian Sosial (Kemensos) masih terus membagikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang tergolong miskin atau kurang mampu.
Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat miskin yang kini juga menghadapi masa pandemi Covid-19. Ada bansos 2021 dari Kemensos RI yang dijadwalkan cair setiap bulan atau per tiga bulan.
Program bansos 2021 yang disalurkan Kemensos adalah PKH, BST, dan BPNT. Untuk bansos 2021 yang cair bulan Maret ini adalah BPNT dan BST. Sedangkan, PKH akan cair pada April 2021.
Baca Juga: Remaja Berusia 13 Tahun Tewas Tenggelam di Kali Kuning Bromonilan, Sleman, DIY
Berikut informasi terkait syarat, ketentuan hingga cara mencairkan bansos 2021 yang dijadwalkan cair Maret dan April 2021:
- Bantuan Sosial Tunai (BST)
Bansos tunai yang diberikan Kemensos RI seperti BST diberikan setiap bulan selama 4 bulan berturut-turut sejak Januari 2021. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan Rp300 ribu per bulannya.
KPM akan mendapatkan BST pada bulan Januari, Februari, Maret, dan April. Bansos 2021 sebesar Rp300 ribu hanya bisa dicairkan di PT Pos Indonesia.
Penerima BST harus membawa surat undangan, KTP atau KK untuk mencairkan bantuan Rp300 ribu itu.
Baca Juga: Berikut Keutamaan dan Waktu Paling Baik Baca Niat Puasa Ramadhan
Baca Juga: Bikin Bangga, Berikut Prestasi Tim Indonesia di Ajang MotoGP Qatar 2021
- Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT atau program Kartu Sembako diberikan kepada KPM untuk membeli kebutuhan pangan keluarga.Adapun besaran BPNT adalah Rp200 ribu per bulan.
Pemberian bantuan dilakukan per bulan sepanjang tahun 2021. Jadwal pencairannya berlanhsung setiap bulan, yakni dari Januari hingga Desember 2021.
Penggunakan BPNT Rp200 ribu hanya bisa dilakukan di e-warung. Namun, dana akan ditransfer langsung ke rekening penerimanya.
- Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos 2021 dari Kemensos RI berikutnya adalah PKH. PKH ini diberikan untuk anggota keluarga, yakni ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Berikut besaran bansos 2021 program PKH yang diberikan untuk anggota keluarga:
Ibu hamil: Rp3 juta/ 1 tahun
Balita / anak usia dini: Rp3 juta/ 1 tahun
Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta/ 1 tahun
Lanjut usia 70 tahun ke atas: Rp2,4 juta/ 1 tahun
Anak sekolah juga berhak mendapatkan Bansos PKH 2021, berikut rinciannya:
SD/MI/Sederajat: Rp900 ribu
SMP/MTs/Sederajat: Rp1,5 juta
SMA/MA/Sederajat: Rp2 juta
Bantuan PKH ini maksimal hanya 4 anggota keluarga yang bisa menerimanya. Dari total bantuan itu, pencairan PKH itu dilakukan secara bertahap.
Jadwal pencairan bansos 2021 ini berlangsung 4 kali, yakni bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Dengan begitu, PKH akan cair April 2021 nanti.
Dana bansos 2021 PKH ini akan langsung ditransfer ke rekening penerima BLT melalui bank penyalur, yakni HIMBARA (BRI, Mandiri, BNI, dan BTN).
Baca Juga: Kadinkes Sleman Bantah Kasus Satu Kampung Positif COVID-19, Begini Kronologi Klaster Takziah Blekik
Baca Juga: Nganggur Karena Pandemi, Bule Asal Belgia Ini Jualan Ayam Panggang di Prawirotaman Jogja
Cara cek penerima bansos 2021
Mereka yang berhak menerima bansos merupakan KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk itu, penerima bansos 2021 harus mengeceknya melalui link dtks.kemensos.go.id.
Meskipun sebelumnya sudah terdaftar sebagai penerima bansos 2021, baik BST, BPNT, maupun PKH, ada baiknya selalu mengecek kembali.
Pengecekan nama penerima bansos 2021 dilakukan secara online melalui link dtks.kemensos.go.id. Agar lebih mudah gunakan ID NIK KTP saja.
Berikut cara mengecek nama penerima bansos 2021 melalui link tersebut :
- Akses dtks.kemensos.go.id
- Pilih ID NIK
- Masukkan Nomor ID NIK KTP
- Masukkan nama sesuai KTP
- Masukkan kode verifikasi
- Klik Cari
Setelah itu Anda bisa mengetahui apakah terdaftar penerima bansos atau tidak. Terlebih jelang akhir bulan Maret 2021 ini, penerima BST dan BPNT bisa mengecek ulang jika belum mendapatkan bansos tersebut. ***