Remaja Berusia 13 Tahun Tewas Tenggelam di Kali Kuning Bromonilan, Sleman, DIY

- 29 Maret 2021, 18:09 WIB
Pusaran air (warna putih) tempat korban tenggelam di Kali Kuning Dusun Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin 29 Maret 2021.
Pusaran air (warna putih) tempat korban tenggelam di Kali Kuning Dusun Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin 29 Maret 2021. /Kabar Joglosemar/Philipus Jehamun
 
 
KABAR JOGLOSEMAR - Seorang remaja pria berusia 13 tahun, Latif Ramadani, ditemukan tewas tenggelam di Kali Kuning Dusun Bromonilan, Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin 29 Maret 2021.
 
Setelah ditemukan dan dievakuasi Tim SAR DIY, jenasah santri sebuah pondok pesantren di Kartasura, Jawa Tengah itu dibawa ke RS Bhayangkara, Kalasan, Sleman.
 
Mbak Win, karyawati Joglo Parisewu yang berada persis di tepi sisi timur Kali Kuning tempat korban ditemukan kepada Kabar Joglosemar di lokasi kejadian, Senin 29 Maret 2021, menyebutkan awalnya sekitar pukul 11.30 WIB, korban bersama teman-teman tiba di lokasi di sela-sela acara camping di sekitar Kali Kuning.
 
 
 
Meski anggota rombongan lain maupun pengasuh belum turun ke sungai, namun korban beserta 2-3 temannya langsung mandi di sungai di bawah jembatan penghubung Dusun Bromonilan, Purwomartani, Kalasan di sisi timur dengan Dusun Sempu, Desa Wedomartani, Ngemplak di sisi barat.
 
Namun, beberapa saat kemudian korban tidak muncul ke permukaan.Temannya pun melaporkan hal itu kepada pimpinan rombongan yang kemudian bersama anggota rombongan lainnya melakukan pencarian. Karena tidak segera ditemukan, menurut Mbak Win,mereka pun melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat yang kemudian laporan diteruskan kepada Tim SAR DIY.
 
Ketika sampai di lokasi, menurut Mbak Win, anggota Tim SAR langsung terjun ke sungai melakukan pencarian terhadap korban. Setelah sekitar 3 jam pencarian, korban ditemukan di sebuah lubang di pusaran sungai lalu dievakuasi. Selanjutnya jenasah korban dibawa ke RS Bhayangkara.
 
 
 
Menurut Mbak Win, saat kejadian tamu di resto Joglo Pari Sewu cukup ramai. Ketika mendengar informasi ada remaja yang tenggelam di sungai yang tak jauh dari resto tersebut, para tamu pun meninggalkan resto.
 
"Mereka sepertinya kaget mendengar informasi tersebut. Apalagi sejumlah polisi datang ke lokasi dan menutup jalan maupun lokasi kejadian dengan garis polisi (police line).
 
Dari pengamatan Kabar Joglosemar, Kali Kuning tempat korban tenggelam biasa digunakan anak-anak untuk mandi tapi umumnya berada di tepi tanggul penahan air di sisi selatan kolam di bawah jembatan.
Karena di dekat tanggul kolam agak dangkal.
 
 
 
Sementara semakin ke dalam mendekati pusaran air agak dalam sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan atau tenggelam. Apalagi arus air dari atas dam yang berada persis di bawah jembatan agak deras sehingga membuat lubang pusaran sungai lebih dalam.
Diduga korban tenggelam karena terbawa arus ke pusaran sungai dan masuk ke dalam lubang. Arus air Kali Kuning saat kejadian berlangsung normal, atau tidak deras. Air pun tampak agak bening atau tidak keruh.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x