Network
KABAR JOGLOSEMAR – Kasus virus corona di DIY kian meningkat, terutama di Kabupaten Bantul dan Sleman yang tercatat memiliki angka tertinggi se-provinsi DIY.
Menurut data yang diperoleh dari Satgas Penanganan COVID-19, tercatat sebanyak 174 kasus positif di Bantul dan 276 kasus di Sleman.
Oleh karenanya, Bupati Bantul memutuskan untuk menutup kawasan Pantai Parangtritis di wilayah barat dari para wisatawan.
Pantai-pantai yang berada di wilayah barat tersebut meliputi Samas, Pandansari, Gua Cemara, Cangkring, Kuwaru Baru, dan Pandasimo. Selain itu, Bupati Bantul juga menutup Goa Selarong dan Goa Cerme untuk wisatawan.
Baca Juga: Corona Meningkat di Bandung, Ridwan Kamil Larang Wisatawan Masuk Bandung 1 Minggu ke Depan
Rencananya, penutupan tersebut dilaukan setiap hari Sabtu dan Minggu, dan akan mulai dilaksanakan mulai pada tanggal 15 Juni hingga 28 Juni 2021.
“Sesuai dengan Instruksi Bupati Bantul No. 5/Instr/2021 tentang Perpanjangan Kesembilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Kabupaten Bantul untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019, Destinasi Kawasan Parangtritis, Kawasan pantai wilayah barat (Samas, Pandansari, Gua Cemara, Cangkring, Kuwaaru, Baru, dan Pandansimo) Gua Selarong, dan Gua Cerme ditutup sementara untuk wisatawan setiap Hari Sabtu dan Minggu mulai 15 Juni – 28 Juni 2021,” tulis keterangan resmi dari Pemkab Bantul, dikutip Kabar Joglosemar dari postingan yang diunggah akun Instagram @pemkabbantul pada Jumat, 18 Juni 2021.
Baca Juga: Bantul dan Sleman Dominasi Kasus Tertinggi Harian COVID-19 di DIY
Kabar penutupan tersebut disambut baik oleh sebagian para warganet yang tinggal di Yogyakarta.
Menurut sebagian warganet, penutupan tersebut perlu dilakukan demi mencegah bertambahnya kasus baru di Yogyakarta.
Namun, sebagian netizen juga mempertanyakan mengapa hanya kawasan barat saja yang ditutup dan apakah kawasan wisata lain juga ditutup.
“Betul, harusnya seperti itu, agar tidak melonjak drastis,” tulis akun @adn***.
“Mantap!! Harus gini emg. Karna melonjak bgt kasusnya akhir2 ini,” tulis akun @hap***.
Baca Juga: DPRD DIY Dukung Keputusan Sultan HB X Jika Jogja Lockdown
“Apakah untuk layang2 naga di jjls juga di tutup min,” tanya @joko***.
“Kenapa kog cuman sabtu dan minggu ? Coba jelaskan @pemkabbantul … kog knpa juga y ditutup cuman itu? .. yg lain masih buka,” tulis akun @jeept***.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak admin Pemkab Bantul.
Pertanyaan-pertanyaan netizen yang tinggal di Jogja tersebut disampaikan terkait status Pantai Depok yang juga ditutup, namun tidak ditulis dalam keterangan di akun Instagram tersebut.
Namun, melonjaknya kasus corona di Bantul membuat Pemerintah Kabupaten harus bergerak cepat untuk mengambil tindakan pencegahan kasus-kasus berikutnya. ***
