Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sejak ditetapkan sebagai zona siaga 1, Bandung Raya, Gubernur Jawa Barat langsung mengambil langkah tegas melarang wisatawan datang ke Bandung Raya 1 minggu ke depan. Pos-pos penyekatan saat ini sudah disiapkan.
Dua daerah di Bandung Raya masuk zona merah, yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit di Bandung Raya juga sudah di atas 80 persen. Angka itu melebihi ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan nasional yakni maksimal 60-70 persen.
Ridwan Kamil menyebut langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk melindungi masyarakat, baik di Bandung Raya dan Jawa Barat pada umumnya, serta warga luar Jabar.
Baca Juga: 2-4 Pekan ke Depan RI Akan Kolaps Jika Lonjakan Covid-19 Tak Cepat Ditangani
"Para wisatawan jangan datang dulu ke Bandung Raya. Kalau ada keteledoran tak taat prokes dan ngotot datang nanti membuat situasi lebih tidak terkendali," ujar Kang Emil.
Ridwan Kamil menuturkan pelarangan wisatawan masuk Bandung Raya itu diberlakukan selama tujuh hari. Setelah tujuh hari, pemprov akan mengevaluasi.
Dengan adanya pelarangan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan nantinya akan dibuat posko penyekatan. Dia mengarahkan Polda Jabar untuk posko penyekatan tersebut.
"Polda sudah menyiapkan untuk weekend ini penyekatan untuk memastikan tidak banyak orang yang datang ke Bandung Raya yang kegiatannya tersier bukan primer atau sekunder yang penting," pungkasnya. ***
