Network
Tapi tidak dijamin semua daging buahnya baik. Dengan harga segitu, resiko ditanggung pembeli. Artinya, bila isinya busuk maka tidak akan diganti dengan buah durian yang lainnya.
Baca Juga: Miris, Pria Lulusan S2 Ini Tetap Jadi Pengangguran Usai Lamarannya Ditolak 800 Kali di Jerman
Berbeda dengan buah durian yang harganya lebih mahal, resiko ditanggung oleh penjual.
Artinya, bila dibuka di tempat dan ternyata ada salah satu atau lebih pongge atau biji yang busuk maka bisa diganti dengan durian yang lain dengan jenis, ukuran, rasa dan harga yang sama.
"Ini 4 buah harganya Rp 100 ribu tapi saya tidak menjamin isinya bagus atau tidak. Kalau bagus ya rezekinya Anda/pembeli. Begitu pula kalau gak bagus,misalnya ada yang gak bagus atau busuk ya tetap resiko pembeli," kata Aisyah sambil tersenyum.
Namun di tempat Aisyah, umumnya buah durian berkualitas bagus dengan daging yang tebal, rasa yang manis termasuk yang diobral Rp 100 per 4 buah tersebut.
Buah durian yang diobral tersebut sudah masak/matang di pohon dan jatuh namun lama tersangkuti di dahan pohon durian sehingga warna kulitnya agak kusam dan seperti kusut/layu.
Rata-rata buah durian yang dijual Aisyah maupun di Kampung Durian Mantenan pada umumnya berkualitas baik.
Baca Juga: Penasaran Wisata Mistis di Banyuwangi? Ada Baluran Hingga Kawah Ijen Lho
Dengan harga yang cukup terjangkau, Anda bisa menikmati buah durian lokal hasil budidaya warga setempat dengan rasa yang super manis.
Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani
