Berwisata Aman dan Nyaman di Yogyakarta di Tengah Pandemi Corona

- 3 Desember 2020, 08:00 WIB
Suasana kawasan malioboro.
Suasana kawasan malioboro. /Twitter.com/@milkysteutic

 

KABAR JOGLOSEMAR - Meski pandemi corona masih berlangsung di Indonesia, sejumlah aktivitas sehari-hari masyarakat seolah sudah kembali normal. Sejumlah ruas jalan di Yogyakarta mulai padat oleh kendaraan.

Meski memakai masker, tak jarang kerumunan tak bisa dihindari. Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, menyampaikan bahwa ada lebih dari 1,67 juta wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta sejak Juli sampai November 2020.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Ungkap Hadiah Terbaik yang Pernah Diterima, Jawabannya Bikin Ngakak

Angka ini didapat berdasar perhitungan dari aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass yang menjadi 2 aplikasi dari Pemda DIY.

Tingkat kunjungan yang tinggi ini diharapkan mampu memulihkan sektor pariwisata di Yogyakarta yang terpuruk akibat pandemi corona.

Berbagai uupaya dilakukan Pemda DIY untuk memulihkan sektor pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta.

Bahkan, Pemda DIY melakukan refocusing anggaran untuk memulihkan sejumlah sektor terdampak pandemi corona.

"Refocusing anggaran, yang tadinya untuk peningkatan kapasitas infrastruktur digeser untuk pemulihan ekonomi, kesehatan dan perlindungan sosial," ujar Kepala Bappeda DIY, Beny Suharsono, dalam podcast Ngobrolin Jogja dengan tema ‘Ketahanan Ekonomi DIY di Masa Pandemi’.

Baca Juga: Takut Virus Corona, Hui PENTAGON Tundah Pendaftaran Wamil

Berbagai fasilitas penunjang untuk mendukung diterapkannya protokol kesehatan disediakan di berbagai titik.

Mulai dari tempat cuci tangan, papan pengingat untuk jaga jarak, petugas untuk memantau situasi dan kondisi lokasi wisata, ruang kesehatan, dan lain sebagainya.

Di Provinsi DIY sendiri, berbagai destinasi wisata telah dilengkapi dengan fasilitas untuk memastikan berjalannya protokol kesehatan.

Mulai dari pengukuran suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, dan lain sebagainya. Ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan keyakinan pada wisatawan bahwa Yogyakarta aman untuk dikunjungi di tengah pandemi corona.

“Sekarang ini Yogyakarta menerapkan tanggap darurat sehingga ekonomi tetap berjalan. Tidak ada pemerintah daerah yang menutup tempat wisata. Tetapi kalau mau membuka ada protokol yang harus diverifikasi baru bisa ujicoba dan dibuka secara terbatas,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.

Baca Juga: Ada 1,4 Juta Pekerja Belum Terima BLT BPJS Kenagakerjaan, Apakah Akan Cair di Tahap 6? Cek di Sini

Tak dapat dipungkiri jika sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta mulai ramai wisatawan. Alhasil, protokol kesehatan benar-benar harus diterapkan saat berwisata di tengah pandemi corona.

Wisatawan dan masyarakat pun diimbau untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang ada guna memberikan kenyamanan dan keamanan pada wisatawan dan diri sendiri terkait dengan bahaya virus corona

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x