Network
KABAR JOGLOSEMAR - Berkunjung ke Kebumen, Jawa Tengah rasanya tak lengkap kalau tidak mengunjungi obyek-obyek wisatanya.
Salah satu obyek wisata yang paling diminati adlah susur sungai Rahayu River Tubing.
Baca Juga: Ini Daftar 23 Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2021
Selain menikmati pemandangan dan keindahan alamnya, wisata susur sungai ini penuh sensasi.
Dengan menggunakan perahu yang telah disedakan, wisatawan dapat menyusuri sungai sepanjang sekitar 3 kemeter itu.
Dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam, wisatawan menyusuri sungai Lekor yang berasal dari Waduk Wadas Lintang itu.
Airnya lumayan jernih, debit air terjaga karena diatur oleh pengelola waduk. Dengan demikian aman bagi wisatawan.
Artinya, tak perlu khawatir air sungai meluap, apalagi pada musim hujan seperti sekarang.
Sepanjang menyusuri sungai, wisatawan pasti merasakan sensasinya.
Baca Juga: Ini Rincian Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Gelombang 2
Adrenalin yang sempat naik karena melihat bentangan sungai yang panjang dan luas segera luruh setelah melihat pemandangan alam yang indah di sepanjang kiri kanan sungai.
"Sebagai tempat wisata,Rahayu River Tubing baru berdiri 2 tahun. Obyek wisata alam ini merupakan salah satu unit usaha BUMDes Desa Rahayu. Pengelolaanobyek wisata ini dibantu oleh 30 warga yang bertugas sebagai pemandu susur sungai karena setiap 2 wisatawan dipandu oleh 1 orang petugas,” kata Paiman, Kepala Desa Rahayu, didampingi Muhanif, Ketua River Tubing, kepada Kabar Joglosemar, Minggu (22/11/2020).
Menurut Paiman, pada hari libur seperti hari Sabtu dan Minggu, banyak wisatawan atau pengunjung yang datang.
Baca Juga: RM BTS Lempar Samsung Galaxy ZFold 2, Ternyata Ini Alasannya
Rata-rata mencapai lebih dari 100 orang dari 5 trip rombongan susur sungai.
Obyek wisata ini berawal dari dibangunnya jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Lekor.
Dari situlah muncul ide untuk memajukan desa dengan obyek wisata susur sungai.
Desa Rahayu merupakan salah satu desa kategori desa tertinggal di Kabupaten Kebumen.
Karena itu, ia mengajukan bantuan kepada pemerintah sebesar Rp 100.000.000 untuk membuat desa yang berdikari
Selain untuk pembangunan, dana tersebut untuk membiyai pembangunan obyek wisata susur sungai Rahayu River Tubing guna meningkatkan perekonomian warga, dan menyerap tenaga kerja.
Dan bersyukur warga yang bekerja di sana bisa mendapatkan honor setara UMR.
Baca Juga: Ini Daftar 11 Hari Libur dan Cuti Bersama di Desember 2020
Dari kota Kebumen berjarak sekitar 20 kilometer. Untuk menuju destinasi Rahayu River Tubing dari Kota Kebumen ke arah utara memang butuh kehati-hatian, apalagi bila mengendarai mobil.
Sebab, akses jalan desa yang masih terbatas. Sementara biaya untuk susur sungai bisa dikatakan cukup murah bila dibanding dengan waktu tempuh.
Wisatawan juga bisa berfoto selfie di dua jembatan gantung yang menjadi ikon wisata setempat.***
