Berwisata Sambil Belajar Tanaman Obat di Merapi Farma Herbal

15 Mei 2021, 12:48 WIB
Pengunjung melihat aneka tanaman obat bahan bak jamu yang ditanam di pot-pot di Merapi Farma Herbal Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman, hari Jumat, 14 Mei 2021. /Foto : Kabar Joglosemar/Philipus Jehamun
 

KABAR JOGLOSEMAR - Banyak orang memanfaatkan masa liburan dengan berjalan-jalan ke objek-objek wisata. Namun, di masa pandemi Covid-19 kegiatan wisata dibatasi baik durasi waktu maupun jumlah pengunjung.

Salah satu tempat wisata yang cocok dikunjungi di masa pandemi Covid-19 adalah tempat wisata edukasi Merapi Farma Herbal di Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman.

Di tempat wisata edukasi Merapi Farma Herbal ini, pengunjung tidak hanya menikmati suasana dan keindahan alam tapi juga belajar tentang aneka jenis tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional berupa jamu.

Baca Juga: Jungkook BTS Curhat Susah Merasa Nyaman, Penggemar Beri Dukungan

Jamu yang merupakan ramuan dari daun-daun dan akar aneka tanaman yang dibudidayakan itu mampu mencegah bahkan mengobati berbagai penyakit, termasuk virus corona.

"Ini jamu corona yang merupakan ramuan neka dedaunan ditambah jeruk. Jamu corona untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh sebagai antibody menolak virus corona," kata seorang karyawati tempat wisata edukasi Merapi Farma Herbal kepada Kabar Joglosemar pada hari Jumat, 14 Mei 2021.

Sejumlah pengunjung sedang memesan jamu yang terbuat dari aneka tanaman obat lokal di tempat wisata eduksi Merapi Farma Herbal Jalan Kaliurang Pakem, Sleman, hari Jumat, 14 Mei 2021. Foto : Kabar Joglosemar/Philipus Jehamun

Di tempat ini disediakan paket kunjungan wisata edukasi tentang jamu dan tanaman obat bagi pelajar dan mahasiswa. Dengan durasi kunjungan 1 jam sampai 2 jam, para pelajar dan mahasiswa akan mendapatkan sejarah jamu dan proses produksi jamu melalui video.

Baca Juga: Siapa Sosok Birgaldo Sinaga dan Apa Perannya untuk Ahok? Ini Penjelasannya

Selain itu, akan mendapatkan penjelasan dan diskusi seputar jamu serta melihat langsung kebun koleksi tanaman obat dan bahan baku jamu bersama pemandu profesional.

Bagi mereka yang berminat bisa memesan terlebih dahulu dengan membayar uang muka minimal 50 persen dari total biaya dan pelunasan dilakukan 3 hari sebelum kegiatan dilaksanakan. Untuk paket ini peserta cukup membayar Rp 45 ribu per orang dengan minimal 50 orang peserta.

Tidak hanya kelompok, kunjungan wisata perorangan atau keluarga pun dilayani. Selain melihat aneka tanaman obat bahan baku jamu yang ditanam di pot-pot besar dan dipajang di area yang cukup luas, pengunjung juga bisa menikmati aneka minuman jamu dengan harga mulai dari Rp 7.000 per gelas.

Baca Juga: Ahok Berduka, Sosok Pendukungnya Birgaldo Sinaga Meninggal Dunia

Di tempat ini juga tersedian aneka kuliner seperti tengkleng sapi, kambing, sate kambing, ayamadan aneka makanan ringan seperti pisang goreng, tempe goreng dan sebagainya. (Philipus Jehamun)

Sejumlah pengunjung sedang memesan jamu yang terbuat dari aneka tanaman obat lokal di tempat wisata eduksi Merapi Farma Herbal Jalan Kaliurang Pakem, Sleman, hari Jumat, 14 Mei 2021.***

 
 
 
Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler