KABAR JOGLOSEMAR - Sebagian orang tentu telah mengetahui tentang mitos larangan memakai baju berwarna hijau di Parangtritis, .
Konon, hal ini ada hubungannya dengan sosok Nyi Roro Kidul. Salah satu pantai di wilayah Yogyakarta inipun identik dengan sosok tersebut.
Baca Juga: Dampak PPKM di Jogja Mulai Terasa, Kasus Positif COVID-19 Turun Drastis
Berdasarkan cerita rakyat, diyakini bahwa Nyi Roro Kidul merupakan sosok penguasa pantai Selatan yaitu pantai Parangtritis.
Nyi Roro Kidul digambarkan sebagai seorang ratu perkasa yang juga dipercaya mempunyai warna favorit yaitu hijau.
Awal mula kehadiran sosok Nyi Roro Kidul di masyarakat pun masih belum begitu jelas.
Tak jarang ada yang menganggap bahwa sosok tersebut merupakan tokoh fiksi yang sedemikian rupa dinarasikan untuk hadir dalam realita.
Namun, tak sedikit yang percaya bahwa sosok Nyi Roro Kidul benar ada di dunia nyata. Oleh karena itu hal ini masih terus menjadi misteri yang tak terpecahkan.
Baca Juga: Dorong Lulusan jadi Wirausahawan Mandiri, Pendidikan Vokasi Direvitalisasi
Meskipun demikian, orang dulu sering menyebutkan tentang hubungan warna hijau dan pantai Parangtritis.
Setiap pengunjung pantai tersebut dianjurkan untuk tidak memakai pakaian dengan warna hijau.
Hal ini berangkat dari kepercayaan masyarakat terkait warna favorit Nyi Roro Kidul. Setiap orang yang memakai pakaian hijau dipercaya akan berubah menjadi anak mudah dari sang ratu pantai Selatan.
Selain itu, orang berpakaian hijau di Parangtritis diyakini akan mendapat nasib buruk. Meskipun belum terbukti kebenarannya, namun hal ini bakal dipercaya begitu saja oleh kebanyakan orang.
Disisi lain, mitos larangan memakai baju hijau di pantai ternyata memiliki alasan yang logis. Hal ini akan mempermudah pencarian korban apabila terseret arus ombak pantai.
Baca Juga: Bukan Uang, Ini Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 yang Disiapkan Kemnaker
Warna hijau akan menyatu dengan birunya air laut. Kasus dimana orang dengan baju hijau yang tenggelam atau terseret arus deras pantai menjadi masalah tersendiri bagi tim pencari.
Sebab, korban tidak akan terlihat. Sehingga larangan memakai baju hijau juga bisa dinilai sebagai alasan keselamatan bagi para pengunjung pantai tak hanya di Parangtritis. ***