Batu Nisan Kuburan Tionghoa Dijadikan Tutup Got, Humas Kota Surabaya Segera Ambil Tindakan

- 17 Juni 2021, 06:10 WIB
Bongpay atau batu nisan khas Tionghoa dijadikan sebagai penutup got di Surabaya
Bongpay atau batu nisan khas Tionghoa dijadikan sebagai penutup got di Surabaya /Facebook.com/Sayfudin Endo

KABAR JOGLOSEMAR –  Surabaya kembali dihebohkan dengan penemuan Bongpay atau batu nisan khas kuburan Tionghoa yang dijadikan tutup got oleh oknum yang masih belum diketahui.

Hal ini bermula ketika salah seorang warga Surabaya, Sayfudin Endo, yang tanpa sengaja menemukan batu nisan tersebut ketika kunjungan di sebuah area.

“Tidak sengaja ketika kunjungan area ada bekas Bong yang dijadikan tutup got,” tulis Endo, dikutip Kabar Joglosemar dari sebuah postingan yang diunggah di akun Facebook Sayfudin Endo pada Jumat, 11 Juni 2021.

“Lokasi surabaya,” sambungnya.

Baca Juga: Resmi Hengkang dari Real Madrid, Berikut Rekor yang Berhasil Dicatat Sergio Ramos Selama 16 Tahun Mengabdi

Kabar yang didengar langsung oleh Pendiri Museum Pustaka Tionghoa, Azmi Abubakar ini, langsung ia angkat melalui cuitan di akun Twitter.

Ia menyebutkan bahwa kejadian tersebut merupakan akibat dari pelarangan aksara Mandarin yang dilakukan ketika Alm. Soeharto masih menjabat sebagai Presiden RI.

Bongpay (batu nisan khas orang2 Tionghoa) yg dijadikan tutup got. Sungguh menyedihkan, hal seperti ini juga ditemukan dibeberapa kota lainnya,” tulis Azmi, dikutip dari cuitan di akun Twitter @Azmiabubakar12 pada Rabu, 16 Juni 2021.

Tak Kenal Maka Tak Sayang. Inilah satu akibat dari pelarangan aksara mandarin di era orba. Lokasi di Surabaya,” sambungnya.

Baca Juga: Tambahan Kasus Harian COVID-19 di DIY Tembus Angka 534 Kasus

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x