KABAR JOGLOSEMAR – Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya memberi komentar atas kasus warga Solo yang berlaku tidak sopan kepada petugas Razia.
Warga Solo tersebut terjaring Razia masker dalam Operasi Yustisi yang digelar di Jalan Kiai Mojo Semanggi Pasar Kliwon, Solo, pada Minggu (23/5).
Dalam Razia tersebut, pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut dihentikan untuk diperiksa apakah menerapkan protokol Kesehatan (prokes) atau tidak.
Baca Juga: Mengerikan, Fakta Baru Virus Corona di Malaysia Ditularkan dari Anjing ke Manusia
Seorang pengendara motor yang terjaring karena tidak memakai masker tidak terima dan marah-marah hingga memukul petugas polisi.
Akhirnya, pengendara pun diamankan dan dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk dimintai keterangan.
Ketika dimintai surat kendaraan, pengendara tersebut juga tidak bisa menunjukkannya alias tidak membawa surat-surat.
Viralnya kasus perlawanan pengamanan warga yang melawan petugas tersebut diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Adapun Gibran Rakabuming selaku walikota Solo juga turut mengomentari kasus ini ketika dimuat di akun Instagram akun gosip, @lambe_turah.
Tidak mengucap sepatah kata pun, Gibran hanya berkomentar dengan menggunakan emoji berupa api sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Cek Bansos Rp300 Ribu di Laman http: cekbansos.kemensos.go.id, Cair Mei dan Juni
Para netizen yang menyadari bahwa postingan lambe turah dikomentari oleh putra sulung Presiden Jokowi itu hanya bisa menduga apa maksud dari emoji-emoji tersebut.***