Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, tersiar kabar kurang sedap yang menyeret nama salah satu oknum polisi wanita atau Polwan.
Sebab, beredar sebuah video menunjukkan oknum polwan yang digerebek suami saat berduaan dengan laki-laki lain di kamar hotel di wilayah perkotaan Semarang.
Video berdurasi 7 menit 15 detik yang menunjukkan dugaan perselingkuhan oknum Polwan tersebut kini telah beredar luas di media sosial salah satunya diunggah kembali oleh akun gosip @nenk_update pada Rabu (31/3).
Baca Juga: Sandal Santai yang Dipakai Istri Arya Saloka Bikin Heboh, Harganya Meresahkan
Baca Juga: Pemerintah Tolak Hasil KLB Partai Demokrat, Andi Arief: Keputusan Tepat
Dalam video tersebut tampak seorang laki-laki dan perempuan yang sedang digerebek saat berduaan di kamar hotel.
Selanjutnya diketahui bahwa keduanya merupakan anggota kepolisian.
"Curhat kok nganti tekan kamar. (Curhat kok sampai masuk kamar)." tutur Pria yang melabrak pasangan tersebut, dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Instagram @nenk_update, Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: Berikut Jadwal dan Kanal YouTube Misa Live Streaming Kamis Putih 2021, Ada yang Dimulai Rabu Sore
Baca Juga: Kocak, Sopir Truk Ini Kena Tilang Elektronik Gara-gara Tidak Pakai Helm
Sementara itu, belakangan ini diketahui bahwa ketiga orang yang bersitegang dalam video tersebut merupakan anggota kepolisian Resor Pati, Jawa Tengah.
Sosok pria yang melabrak istrinya itu merupakan anggota Polsek Margoyoso bernama Brigadir MD.
Sementara itu, istri MD diduga berselingkuh dengan salah satu pria yang juga merupakan oknum anggota polisi Polsek Cluwak, Aipda ML di kamar hotel di wilayah perkotaan Semarang.
Dikabarkan, peristiwa dugaan perselingkuhan tersebut terjadi pada Rabu (24/3) malam.
Disaat yang sama Brigadir MD bersama beberapa anak buahnya pun menggerebek tempat dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya tersebut.
Hingga kini, kasus viral dugaan perselingkuhan oknum Polwan di salah satu kamar hotel Semarang tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian unit Bidpropam Polda Jawa Tengah. ***
