Network
KABAR JOGLOSEMAR -- Dunia media sosial dihebohkan dengan tayangan dua video yang menjadi viral, pertama, berupa tayangan sebuah mobil malam-malam yang melaju kencang memasuki sebuah pintu gerbang tol dan palang pintunya dapat naik terbuka secara otomatis.
Sementara video yang kedua adalah terlihat seorang pria sedang menempelkan semacam stiker di lampu mobil bagian depan sebelah kanan. Pria yang mengaku bernama Lutfi, Teknisi FLO dari Jasa Marga tersebut menjelaskan, bahwa yang dipasang tepat di lampu mobil merupakan Stiker FLO.
“Kendaraan yang telah dipasangi stiker FLO maka pengemudi sudah tidak perlu lagi membuka kaca dan menempelkan (tapping) kartu e-toll saat melintasi atau melakukan transaksi di pintu gerbang tol,” ungkap Lutfi.
Baca Juga: Chanyeol EXO Rilis MV “Break Your Box” OST Film “The Box”
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 26 Maret: Andin Temui Satpam, Elsa dan Mama Sarah Bikin Rencana Baru?
Dikatakan, pemasangan stiker di head lamp karena alasan teknologi bahwa stiker harus dipasang bukan di metal atau logam. “Non metal dan logam itu ada di head lamp kalau pada kaca mobil ada film yang mengandung logam. Masangnya sederhana, stiker terkena panas matahari dan lampu akan menempel semakin kuat,” ucapnya.
Dikutip dari sebuah sumber, Corporate Communication Devlopment Head PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menjelaskan, bahwa video pemasangan stiker RFID tersebut memang dilakukan di area (kantor) Jasa Marga, dimana sedang melakukan “Uji Coba Terbatas” Let it FLO yaitu, aplikasi solusi touch less transaction Single Line Free Flow (SLFF) berbasis teknologi Radio Frequensi Identification (RFID).
“Teknologi itu saat ini sedangkan dikembangkan oleh PT. Jasamarga Tollroad Operator (JTO) selaku anak perusahaan Jasa Marga,” ujar Dwimawan Heru.
Baca Juga: Terakhir di Kuartal I Kartu Prakerja 2021, Segera Klik ‘Gabung’ Gelombang 16 Lewat Link Ini
Uji coba terbatas ini selain dilakukan di kalangan internal Jasa Marga juga pengguna eksternal, diantaranya beberapa BUMN dan komunitas otomotif yang dilibatkan oleh Jasa Marga dalam pengujian kehandalan sistem itu, guna mendapatkan berbagai masukan dalam rangka pengembangan sistem transaksi yang dilakukan Jasa Marga.
“Membaca kebutuhan pelanggan dan dalam rangka peningkatan pelayanan transaksi, sejatinya Jasa Marga telah mengembangkan uji coba berbagai teknologi dalam touch less transaction di jalan tol. Bahkan sejak belum diperlakukannya elektronifikasi di jalan tol tahun 2017,” pungkasnya.
Meskipun setelah kendaraan ditempeli stiker FLO pengendara tidak harus berhenti atau mengerem namun kecepatan kendaraan saat memasuki pintu gerbang tol tetap disarankan tidak melebih kecepatan 30 km/ jam, demi kemanan pengguna jalan. Uji coba masih terbatas di wilayah Jabotabek.***
