Baca Juga: Heboh Beredar Kabar Nissa Sabyan Dituding Sebagai Pelakor
Baca Juga: Ditutup Besok 18 Februari! Begini Cara Cairkan BLT UMKM BPUM BRI Senilai Rp2,4 Juta
Warga desa Sumurgeneng Tuban yang mayoritas bekerja sebagai petani ini kaya mendadak karena mendapat sejumlah uang ganti rugi pembebasan lahan dari Pertamina.
Pembebasan lahan milik warga desa sudah berlangsung lama sejak 2017 namun saat itu banyak kendala yang dihadapi Pertamina salah satunya belum sepakat pembebasan lahan milik warga.
Pertamina sendiri akan memperluas kilang minyak yang ada di Tuban, pengembangan kilang minyak ini membutuhkan lahan seluas 841 hektar.
Baca Juga: Rekomendasi Tanaman untuk Hiasi Rumah Sempit Sekaligus Bisa Dikonsumsi Sehari-hari
Baca Juga: Hari Ini Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Dimulai, Pemberian Vaksin Fokus Pada Lansia
Berkat proyek pembebasan lahan dari Pertamina para warga desa Sumurgeneng mendapat uang ganti rugi lahan dengan nominal yang bervariasi.
Pengembangan kilang Tuban adalah Proyek Pertamina bernilai Rp 211,9 triliun, proyek ini sebelumnya sudah masuk dalam daftar Rp 708 triliun investasi yang mangkrak karena kendala pembebasan lahan.
Kilang Tuban merupakan proyek dari usaha patungan antara PT Pertamina (Persero) dan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft. Pada 2017, kedua perusahaan membentuk PT Pertamina Rosneft dengan komposisi saham 55 persen (Pertamina) dan 45 persen (Rosneft).