Network
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kondisi bencana banjir di Kalimantan Selatan pada Senin, 18 Januari 2021. Iring-iringan rombongan mobil kepresidenan pun sampai menerobos banjir di Kalimantan Selatan.
Melalui Instagram @jokowi ada video singkat yang diunggah, yakni saat mobil dinas Presiden Jokowi menerobos banjir hingga meninjau jembatan yang putus.
Begitu pula mobil dinas RI 1 Presiden Jokowi terobos banjir di Kabupaten Banjar, salah satu daerah yang terdampak banjir. Rupanya, mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi tidak terendam meskipun menerobos banjir.
Baca Juga: Going SEVENTEEN Tak Akan Tayang, Penggemar Nantikan Episode Terbaru di 2021
Baca Juga: 8 Artis K-Pop yang Pernah Alami Gangguan Kecemasan, dari Suga BTS hingga Suzy
Mobil dinas RI 1 yang digunakan saat di Kalimantan Selatan itu adalah Toyota Land Cruiser 200 Full Spec. Wajar jika mobil itu aman digunakan saat menerobos banjir.
“Banjir melanda Provinsi Kalimantan Selatan sejak pekan lalu. Sungai meluap, jembatan runtuh, jalanan terputus, dan rumah-rumah penduduk tergenang,” tulis @jokowi di Instagram pada Senin, 18 Januari 2021 kemarin.
Sebagaimana diketahui, banjir di Kalsel mulai terjadi pada Selasa, 12 Januari 2021 lalu. Banjir bandang itu sampai merendam 10 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Mengenal Gangguan Kecemasan yang Sering Terjadi pada Artis Korea: Sebab, Gejala, hingga Pengobatan
Baca Juga: Realisasi BLT BPJS Ketenagakerjaan BSU Subsidi Upah 2020 Capai 98,71 persen, Ini Rencana BSU 2021
“Hari ini, saya datang berkunjung ke sana saat banjir belum lagi surut. Saya ingin memantau keadaan lapangan, melihat langsung sarana publik yang perlu segera diperbaiki, juga memastikan ketersediaan logistik yang dibutuhkan para pengungsi,” demikian dikutip KabarJoglosemar.com dari Instagram @jokowi.
Namun, netizen memberikan beragam tanggapan terkait banjir di Kalsel. Berikut tanggapan netizen yang dihimpun KabarJoglosemar.com pada Selasa, 19 Januari 2021.
“Akibat pengalihan lahan kah? Pohon2 dan hutan terbakar akibatnya banjir melanda. Semoga segera surut,” ungkap @hadisurya**.
“Hutan kalimantan yg hampir habis mengakibatkan tidak ada resapan air tidak ikut disebutkan pakde?,” komentar @edelweisske***.
Baca Juga: Transfusi Plasma Konvalesen Efektif Sembuhkan Pasien COVID-19
Baca Juga: Bahas Orang Kaya dan Miskin, Nadin Amizah Diserang Netizen
“Pak permisi,izin memberikan pendapat.alangkah baiknya ibu kota Indonesia tidak perlu di pindahkan ke Kalimantan. Sudah bisa kita lihat di kalimantan saja banjir dimana2. Apalagi jikalau ibu kota jadi dipindahkan pasti pembangun serta kepadatan penduduk semakin bertambah, hal itulah yang akan menambah banjir dimana2,” tulis @destrian**.
Data dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dilaporkan ada 10 Kabupaten/Kota yang terdampak banjir.
Banjir yang terjadi sejak Selasa, 12 Januari 2021 itu mengakibatkan 24.379 rumah terendam banjir serta 39.549 warga mengungsi. ***
