Network
“Saying that those who live in poverty are too busy to hate their own life to be kind is straight up classist and rude, miss. banyak org yg gak punya duit dan baik serta mikirin orang. kamu tuh selalu romantisasi keadaan kamu tapi jahat banget mindsetnya,” tulis salah satu warganet dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @firstlo*
“Gaabis pikir seorang nadin ngomong kek gitu,” tambah @niem*
Baca Juga: Simak, Ini Kriteria Pelanggan Listrik PLN yang Berhak Dapat Stimulus 50-100 Persen
Ada pula warganet yang membantah opini Nadin bahwa untuk menjadi orang baik tak harus menjadi kaya dulu.
“Ga penting kastamu berada di titik tertinggi atau terendah. Ga penting harta seberapa banyak yang dipunya, selagi masih punya harga diri dan bisa berbuat baik, hidupmu nanti baik-baik saja. Gitu, Mba Nadin. Bukan berarti orang miskin susah berbuat baik,” cuit @hidsi*
“Salah nadin, orang miskin lebih sibuk mikir gimana caranya untuk menuhin kebutuhan pokok besok dan kemudian hari. Justru mereka yang paling gak punya waktu buat benci sama orang lain,” sahut @Citra*
Sementara itu, ada pula warganet yang mendukung opini Nadin tersebut.
“Gue juga bercita-cita jadi orang kaya, bayangin dengan kita jd orang kaya memberi sesuatu kpd org lain itu jd sangat amat mudah. gapapa nadin, masih ada kok yg ngerti maksudmu kemana, bkn masalah nominal atau ikhlas ga ikhlasnya disini..” kata @kasih*
Baca Juga: Kabar Gembira, Pasien Sembuh Harian COVID-19 Catat Rekor Tertinggi
Warganet juga membahas ketika Nadine mengunggah foto cantik di akun media sosialnya dan memberi caption “Mentally unstable” yang kurang lebih artinya “mental tidak stabil.”
