Network
KABAR JOGLOSEMAR - Gunung Merapi yang berada di wilayah Provinsi DIY dan Jawa Tengah terus menggeliat.
Selain hampir setiap malam mengeluarkan lava pijar, gunung berapi terakitf itu juga sering meluncurkan abu vulkanik atau awan panas.
Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Majene 18 Januari 2021
Baca Juga: Yuk Mulai Diet, Ketahui 7 Bahan Makanan Hingga Minuman untuk Cegah Stroke
Bahkan pada Senin, 18 Januari 2021, Gunung Merapi yang bertatus Siaga atau level III sejak 5 November 2020 itu mengeluarkan abu vulkanik atau awan panas sejauh 1 kilometer.
Luncuran awan panas mengarah ke Kali Krasak, Magelang atau ke Barat pada pukul 05.43 WIB.
Menurut Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi BNPB, aktivitas awan panas guguran dari Gunung Merapi beberapa pekan terakhir sering terjadi. Namun, jarak luncur masih dalam wilayah 5 kilometer.
Dan sejak lebih dari 2 bulan lalu, ribuan warga yang berada dalam jarak 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi baik yang berada di Kabupaten Sleman, DIY mapun di 3 kabupaten wilayah Provinsi Jawa Tengah (Magelang, Boyolali dan Klaten) diungsikan.
Baca Juga: Samsung Rencanakan Bakal Jual Seluruh Unit HP Tanpa Charger
