Ibu Ini Datang Vaksinasi Covid-19 dengan Semir Rambut yang Belum Kering, Alasannya Bikin Salut

19 Juli 2021, 19:12 WIB
Ibu di Malaysia nekat datang ke tempat vaksinasi Covid-19 meski semir rambutnya belum kering agar tidak terlambat /Facebook/Thian Shiew Kim

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang ibu di Malaysia mencuri perhatian lantaran dirinya datang ke tempat vaksinasi Covid-19 dengan semiran rambut yang belum kering.

Rupanya ibu tersebut berusaha untuk menepati jadwal pada menit-menit akhir. Tak peduli meski semir rambutnya masih basah, ia pun bergegas berangkat.

Aksi yang menuai pujian sekaligus respons kocak netizen itu viral di media sosial setelah diunggah Thian Siew Kim di Facebook pada 15 Juli 2021.

Dalam unggahannya, sang anak menceritakan mulanya sang ibu sedang mengecat rambut di rumahnya tepat di hari vaksinasi.

Baca Juga: Rating Drakor Nevertheless Anjlok Usai Episode Na Bi Putus dengan Park Jae Eon Tayang

"Ibuku langsung berangkat untuk mendapatkan vaksin saat masih mengecat rambut di rumah," tulis Thian dikutip dari World of Buzz.

Saat itu saudara perempuan Thian memberitahu giliran ibu mereka sudah tiba. Bukannya mencuci rambutnya lebih dahulu, si ibu justru malah bergegas hendak menuju tempat vaksinasi Covid-19.

"Aku lalu bertanya ke ibu, 'Apa yang ibu lakukan? Jangan datang kalau masih mengecat rambut. Kenapa tidak dicuci dulu?'" ungkap Thian.

Hal kocak terjadi sesampainya di tempat vaksinasi. Staf vaksinasi malah mengira ibu tersebut jadi korban kecelakaan karena warna cat rambutnya merah darah dan terlihat masih basah.

Baca Juga: Trending EXO is Nine, EXO-L Minta Agar Skandal Kris Wu Tak Dikaitkan dengan Idola Mereka

Bahkan staf juga sempat hendak memanggil ambulans akibat salah paham.

"Dia ibu saya, dia orang Thailand, saya harus membantunya mendapat vaksin."

"Tolong izinkan saya tetap bersamanya. Dia hanya bisa bahasa Thailand."

Saking mencoloknya penampilan sang ibu dengan semir rambut yang belum kering, Thian bahkan sempat dipandang sebagai majikan yang jahat kepada pembantunya.

Baca Juga: Gedung BPOM Kebakaran, dr. Tirta: 'Kabar Sangat Buruk, Harus Diusut Penyebabnya'

Di setiap loket vaksinasi dia harus menjelaskan bahwa ibunya baik-baik saja dan tidak sakit.

"Ibuku bahkan dianggap sebagai pembantu dan aku dicurigai sebagai majikan yang menindasnya," ungkap Thian.

Setiap orang yang melihat ibunya tak bisa melepaskan pandangannya karena penampioan mencolok bagaikan menatap Buddha Erawan di Thailand.

Bahkan sejumlah staf pun mengajak ibu tersebut berfoto bersama.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang hingga 26 Juli, Berikut Jadwal Lengkapnya

"Semua staf PPV (pusat vaksinasi) akan mengatakan Sawadeeka kepadanya. PPV seperti menjadi kawasan wisata."

"Orang Thailand yang terburu-buru mendapatkan vaksinnya pada menit akhir, keberaniannya patut diteladani, Malaysia harus menunjuknya sebagai duta vaksin," tulis Thian di Facebook. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler