Viral Anggota TNI Dihadang Debt Collector Saat Antar Orang Sakit, Begini Respons Kodam

9 Mei 2021, 09:12 WIB
Tangkapan layar aksi penghadangan mobil oleh debt collector ke anggota TNI yang antar orang sakit /Instagram/@infokomando

KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini viral sebuah video seorang anggota TNI dihadang debt collector.

Ironisnya, saat itu sersan dua (Serda) Nurhadi sedang dalam perjalanan mengantar orang sakit yang sedang membutuhkan pertolongan.

Kejafian yang berlangsung pada Kamis, 6 Mei itu viral di berbagai sosial salah satunya di Instagram @infokomando terlihat Serda Nurhadi sedang mengemudikan mobil Honda Mobilio warna putih.

Dirinya lantas dipaksa turun di saat ada di gerbang tol yang sedang sakit dipaksa turun di tengah jalan padahal saat itu dirinya sedang dalam kondisi darurat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Mei 2021: Aldebaran Sebut Kesalahan Elsa, Nino Malu, Ricky Susun Rencana Jahat

Pada keterangan caption menyebutkan bahwa Serda Nurhadi tak tahu jika mobil yang dibawanya itu bermasalah dengan leasing.

Adu mulut pun tak terelakkan, namun anggota TNI itu berusaha untuk meredam suasana debt collector yang memaksa turun.

Menanggapi kejadian itu, Pihak Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya mengecam tindakan debt collector tersebut.

“Satuan TNI AD khususnya Kodam Jaya, tidak mentolerir atas perlakuan dari pihak penagih utang yang secara arogan mengambil paksa kendaraan yang dikemudikan Serda Nurhadi sebagai Babinsa, yang akan menolong warga sakit dan memerlukan pertolongan untuk dirawat di Rumah Sakit,” ujar Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS seperti dikutip dari Antara pada Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Dibikin Kaget Saat Konsultasi Kehamilan ke Krisdayanti, Ternyata karena Ini

Menurutnya, pengambilan secara paksa kendaraan bisa dijerat/dikenakan Pasal 365 KUHAP mengenai pencurian dengan kekerasan sebagai pemberatan dari pasal pencurian biasa,sebagai mana dimaksud dalam pasal 362 KUHAP.

Berdasarkan kronologi yang dipaparkan Herwin, mulanya pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB Serda Nurhadi yang berada di Kantor Kelurahan Semper Timur mendapat laporan dari anggota PPSU terkait adanya kendaraan yang dikerubuti oleh kurang lebih 10 orang.

Menurut keterangan, mobil itu diisi oleh orang sakit, anak kecil, dan juga beberapa orang lainnya.

Atas hal itu, Serda Nurhadi berinisiatif mengambil alih kemudi mobil untuk mengantarkan warga Tanjung Priok itu ke Rumah Sakit melalui jalan Tol Koja Barat.

Baca Juga: Aturan Mudik 2021, Begini Syarat Masuk Jogja dan Lolos Penyekatan Petugas

Akan tetapi dalam perjalanan, mobil tetap dikerubuti debt collectorm

“Serda Nurhadi sebagai Babinsa terpanggil membantu warga yang sedang sakit untuk di bawa ke RS, dan Serda Nurhadi sendiri tidak mengetahui kondisi mobil tersebut bermasalah,” jelas Kapendam Jaya.

Pihak Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502/Jakut turun tangan melakukan pengejaran debt collector tersebut.

"Tersangka para debt colector tersebut sedang kami lakukan pengejaran," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi.

Sementara itu mobil yang sempat dipermasalhkan oleh leasing itu kini telah diamankan di Markas Polres Metro Jakarta Utara. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler