Pandemi Corona Mendorong Indonesia Mewujudkan Pemerintahan Digital

- 28 Oktober 2020, 10:17 WIB
Ilustrasi pembuatan konten digital: PANDi berencana akan melakukan digitalisasi aksara daerah termasuk aksara Jawa sebagai bagian dari pelestarian dan didukung Pemerintah DIY.
Ilustrasi pembuatan konten digital: PANDi berencana akan melakukan digitalisasi aksara daerah termasuk aksara Jawa sebagai bagian dari pelestarian dan didukung Pemerintah DIY. /Pixabay/Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR - Pandemi corona membawa bencana sekaligus berkah. Membawa bencana karena merenggut banyak jiwa manusia dan membawa banyak kerugian secara ekonomi, sosial dan berbagai bidang lainnya.

Banyak perusahaan yang merugi bahkan gulung tikar, ribuan pekerja kehilangan pekerjaan, banyak pelaku usaha kehilangan mata pencaharian dan kerugian-kerugian lainnya.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Bisa Lewat WA, Ini caranya

Namun, pandemi corona juga membawa berkah yakni mendorong semua orang untuk kreatif, menambah dan meningkatkan keterampilan di bidang teknologi informasi, menjalankan usaha atau kegiatan ekonomi secara online sehingga lebih efektif dan efisien.

Sementara di bidang pemerintahan, pandemi corona mendorong pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan digital atau digital government.

Karena sesuai amanat Perpres Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Indonesia mengadopsi beragam inovasi teknologi dalam upaya pelayanan kepada publik yang lebih optimal, efektif dan efisien dengan pemerintahan digital. 

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, pandemi corona mengharuskan siapa pun, termasuk pemerintah, untuk tidak lagi terbatas pada adopsi teknologi semata. Namun, kita juga dituntut untuk menyukseskan implementasi e-government menuju digital government.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 1 Tidak Cair karena Rekening Bermasalah, Ini Penyelesaiannya

Dalam hal ini, menurut Johnny G Plate seperti dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman resmi kominfo.go.id, pemanfaatan data dan informasi dalam pengambilan kebijakan menjadi prasyarat utama untuk mewujudkan digital government.

Dalam Silahturahmi Nasional Badan Publik (Silatnas BP) dan Rapat Koordinasi ke-11 Komisi Informasi secara virtual, Senin (26/10/2020), Menkominfo mengatakan bahwan pandemi corona telah mendorong perubahan tatanan kehidupan masyarakat serta tata laku pemerintahan.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x