KABAR JOGLOSEMAR - CEO Clubhouse Paul Davison membantah adanya kabar bahwa data penguna bocor.
Sebelumnya sempat tersiar di laman Cyber News bahwa data pribadi milik 1,3 juta pengguna telah bocor.
Adapun data yang dikabarkan diambil ialah ID pengguna Clubhouse, nama penguna, URL foto, nama akun Twitter dan nama akun Instagram.
Dikutip KabarJoglosemar.com dari The Verge Clubhouse tidak memberikan keterangan soal bocornya data itu.
Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2021? Simak Perkembangannya di Sini
Davison justru mengkonfirnasi bahwa platform tersebut tidak mengalami pelanggaran data.
“Tidak, ini menyesatkan dan palsu, ini adalah artikel clickbait, kami tidak diretas. Data yang dirujuk adalah semua informasi profil publik dari aplikasi kami. Jadi jawabannya adalah 'tidak' yang pasti," ujarnya.
Sebelumnya pada pekan lalu kabar kebocoran data juga dilaporkan menimpa Facebook dimana ada data milik 533 juta pengguna Facebook bocor.
Bocornya data pengguna Facebook dilaporkan meliputi nomor telepon pengguna, tanggal lahir, lokasi, alamat email, dan nama lengkap.
Baca Juga: Kuota Gratis Kemdikbud Cair, Simak Syarat dan Cara Mendapatkanya
Kemudian juga disusul dengan kabar kebocoran sata pengguna LinkedIn. Menurut laporan ada data pribadi 500 juta pengguna LinkedIn telah diambil dan diposting secara online.
Perusahaan milik Microsoft tersebut mengkonfirmasi bahwa tidak ada data akun anggota pribadi dari LinkedIn yang termasuk dalam kebocoran tersebut. ***