6 Alasan Indonesia Sering Dilanda Peristiwa Bencana Gempa Bumi

- 12 April 2021, 06:10 WIB
BNPB berikan laporan terkini soa gempa yang mengguncang Jawa Timur (Jatim) dan hingga kini penelusuran masih dilakukan.
BNPB berikan laporan terkini soa gempa yang mengguncang Jawa Timur (Jatim) dan hingga kini penelusuran masih dilakukan. /ANTARA/Bayu
 


KABAR JOGLOSEMAR - Seperti diketahui pada hari Sabtu (10/4/2021) siang, peristiwa bencana gempa bumi bermagnitudo 6,1 melanda wilayah Malang dan sekitarnya.

Dalam bencana gempa bumi ini, hingga Minggu (11/4/2021) pukul 08.00 WIB, peristiwa tersebut menelan korban jiwa mencapai 8 orang.

Sementara itu, puluhan warga masyarakat sekitar Malang mengalami luka-luka akibat peristiwa bencana gempa bumi tersebut.
 
 

Di luar itu, Indonesia memang dikenal sebagai salah satu langganan bencana gempa bumi. Adapun 6 alasan mengapa hal tersebut sering terjadi di tanah air.

Dilansir KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber, berikut 6 alasan Indonesia sering dilanda peristiwa bencana gempa bumi.

1. Cincin api pasifik

Diketahui Indonesia berada di tengah cincin api pasifik. Artinya, kondisi tersebut memungkinkan wilayah Indonesia menjadi rawan terhadap peristiwa bencana gunung api, tsunami, hingga gempa bumi.

Cincin api sendiri diartikan sebagai wilayah yang sering terjadi peristiwa bencana gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik.
 
 

2. Reaksi Gunung Berapi

Selain itu, alasan yang menyebabkan Indonesia menjadi langganan peristiwa bencana gempa bumi adalah reaksi gunung berapi.

Berangkat dari fakta bahwa Indonesia termasuk dalam peta cincin berapi pasifik, maka kita bisa mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma yang mana mampu berpotensi meningkatkan kemungkinan terjadinya peristiwa bencana gempa bumi..

3. Pergerakan lempeng

Pergerakan lempeng menjadi salah satu alasan Indonesia sering dilanda peristiwa bencana gempa bumi.

Lempeng bumi yang bergerak mampu menghasilkan tekanan yang mengakibatkan adanya getaran yang dirasakan pada permukaan bumi.

Getaran tersebut didefinisikan sebagai peristiwa gempa bumi tektonik.
 
 

4. Lokasi geografis

Lokasi geografis merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi frekuensi gempa bumi di tanah air.

Lokasi geografis Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudera yang mana terdapat  lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik.

Sehingga, hal tersebut menjadi faktor pendukung yang memungkinkan sering terjadinya peristiwa bencana gempa bumi di Indonesia.

5.Berada di sabuk Alpide

Indonesia juga terletak diantara sabuk Alpide. Wilayah Sabuk Alpide sendiri membentang dari Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, sampai ke Antartika.
 
Baca Juga: Tagar #JodohDiTanganAntono Trending di Twitter, Ini Penjelasannya

6. Terletak pada batas konvergen antara lempeng Sunda dan Indo-Australia

Selain kelima hal tersebut, alasan Indonesia sering menjadi langganan peristiwa bencana gempa bumi karena salah satu wilayahnya terletak pada batas konvergen antara lempeng Sunda dan Indo-Australia.

Wilayah tersebut merupakan Pulau Sumatera.

Demikian informasi mengenai 7 alasan Indonesia sering dilanda peristiwa bencana gempa bumi. ***



Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x