Masuk Kantor MiHoYo dan Todongkan Pisau, Seorang Pria Diduga Hendak Bunuh Kreator Genshin Impact

28 April 2021, 21:12 WIB
Potret kantor miHoYo, pengembang game Genshin Impact// /Tangkapan layar youtube.com/ Nekomaru Ch

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang pria ditahan oleh pihak kepolisian Shanghai, China lantaran diduga hendak bunuh krator atau Co-founder miHoYo. MiHoYo sendiri merupakan perusahaan dibalik game Genshin Impact.

Menurut laporan media lokal, dikabarkan bahwa pria tersebut mendadak masuk ke kantor miHoYo dengan menodongkan sebuah pisau.

Baca Juga: Soal Penangkapan Munarman, Ferdinand Hutahaean : Polisi Punya Alat Bukti

Lantas, pria yang nekat masuk kantor miHoYo ini langsung diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Selanjutnya, pria tersebut ditahan pada Sabtu, 24 April 2021.

Dilansir dari Gamespot, adapun alasan pria itu masuk ke kantor perusahaan pengembang game Genshin Impact.

Usai dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut mengaku kecewa dengan update terbaru game Honkai Impact 3rd.

Perlu diketahui, Honkai Impact merupakan game buatan miHoYo yang tak kalah sukses dari Genshin Impact.

Sebab, Honkai Impact lebih dahulu rilis ketimbang Genshin Impact. Hingga kini, game tersebut pun masih memiliki jutaan player aktif.

Baca Juga: Member yang Ingin Diajak JHope BTS untuk Menghabiskan Waktu Seharian

Sementara itu, sejak awal bulan April Honkai Impact merilis update terbaru yaitu sebuah kostum kelinci lengkap dengan tariannya.

Meskipun update tersebut tidak dirilis untuk pasar China, namun tak sedikit fans game Honkai Impact asal Tiongkok yang memprotes update tersebut.

Kendati demikian, kini game Honkai Impact telah menghapus kostum tersebut serta menyampaikan permintaan maaf resmi lewat Twitter.

Di luar itu, belum diketahui apakah pria tersebut kecewa dengan kostum serta tarian dalam update Honkai Impact ataupun hal lain mengenai update tersebut.

Sebab, kini kostum serta tarian itu dirilis di luar regionalnya dan juga telah ditarik oleh pihak miHoYo.

Percobaan pembunuhan tersebut bukanlah merupakan peristiwa mengerikan yang kali pertama menimpa perusahaan video game.

Baca Juga: Perubahan Jungkook BTS Setelah Bertemu Hyung-nya

Adapun perusahaan streaming video game Twitch juga pernah menerima ancaman penembakan serta Bandai Namco yang pernah menerima ancaman bom.

Sementara itu, pada tahun 2019 Kyoto Animation di Jepang dibakar oleh mantan karyawan. Bahkan kejadian tersebut memakan korban jiwa yakni 36 orang.

***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler