KABAR JOGLOSEMAR - Keamanan Data dan privasi dariengguna menjadi lebih penting dari sebelumnya semenjak ada kasus bahwa beberapa aplikasi Tiongkok diduga mencoba mencuri sebanyak mungkin data pengguna.
Tak dipungkiri, HP Android menyimpan setiap informasi tentang penggunanya, mulai dari jadwal harian, media pribadi hingga detail akun bank.
Baca Juga: Sedih, Ini 10 Kpop Idol yang Ternyata Menderita Penyakit Berbahaya, Ada V BTS
Bahkan saat bepergian, Android juga mampu menyimpan lokasi dan menunjukkan detail spesifik geografis seperti detail lalu lintas, restoran terdekat, dan banyak lagi.
Maka dari itu, jangan sampai HP Anda jatuh ke tangan orang yang salah atau kena Hack.
Perlu diketahui, Android sendiri menawarkan opsi yang cukup untuk melindungi data Anda. Namun jika Anda bukan seorang yang pandai ngutak-atik HP, mungkin menjadi agak sulit untuk mempersonalisasi setelan keamanan ini.
Menanggapi hal tersebut, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari laman Cashify, berikut ini 5 cara mengamankan HP Android Anda, tanpa root dan tanpa ribet.
1. Mematikan Personalisasi Iklan
Tahukah Anda bahwa Google menampilkan iklan yang berbeda berdasarkan minat Anda? Ya, Google mengumpulkan data dan aktivitas online Anda dan menampilkan iklan yang dipersonalisasi tergantung minat Anda.
Baca Juga: Tahun 2021 Samsung Bakal Luncurkan HP 'Murah Meriah' dengan Fitur 5G
Misalkan Anda ingin membeli laptop dan telah mencari di Google maka Anda akan melihat bahwa Google menampilkan iklan laptop dari berbagai laman web.
Nah, Google mempersonalisasi iklan dengan harapan meningkatkan peluang Anda mengkliknya.
Jika tidak suka dengan fitur Google tersebut, Anda dapat memilih mematikan Personalisasi Iklan untuk menghentikan Google menampilkan iklan semacam itu.
Namun bukan berarti Anda tidak akan pernah melihat iklan dari Google. Tentu saja, Anda akan melakukannya, tetapi itu tidak akan didasarkan pada minat Anda.
Bagaimana Cara Mematikan Personalisasi Iklan?
Langkah 1: Pertama, buka menu Pengaturan Android dari ponsel Anda
Langkah 2: Selanjutnya, gulir ke bawah, temukan, dan ketuk 'Google'
Langkah 3: Sekarang Anda akan menemukan 'Iklan' di bawah bagian LAYANAN
Langkah 4: Terakhir, alihkan bilah di samping 'Menyisih dari Personalisasi Iklan'
Langkah 5: Pemberitahuan munculan akan muncul untuk konfirmasi akhir, pilih OK, dan selesai!
Baca Juga: Gara-gara Nyamuk, Guru Besar UGM Ini Masuk Daftar 10 Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia
2. Gunakan Google Play Instan
Sebagian besar dari kita sering mengunduh aplikasi yang berbeda untuk satu kali penggunaan.
Misalnya, Anda telah memasang aplikasi yoga. Setelah menginstalnya dan mendaftar dengan id email Anda, dan detail pribadi lainnya, Anda tiba-tiba menemukan bahwa aplikasi tersebut menampilkan sejumlah iklan yang mengganggu pengalaman Anda.
Jadi, Anda ingin mencoba aplikasi lain. Dalam kasus seperti itu, kebanyakan dari kita tidak menghapus akun kita sebelum mencopot pemasangan aplikasi.
Langkah 1: Buka menu Pengaturan
Langkah 2: Ketuk 'Google' dan pergi ke halaman berikutnya
Langkah 3: Sekarang pilih 'Layanan akun'
Langkah 4: Temukan dan ketuk 'Google Play Instan' dari halaman ini
Langkah 5: Terakhir, alihkan bilah di samping 'Tingkatkan tautan web'.
Baca Juga: Ghosting Jadi Kata yang Paling Dicari di Google Indonesia, Apa Artinya dan Dampaknya dalam Hubungan?
3. Ubah Pengaturan Privasi Anda
Ketika opsi ini diaktifkan, pabrikan ponsel Anda menerima semua informasi pribadi Anda.
Bersamaan dengan itu, mereka menampilkan iklan produk mereka berdasarkan minat Anda. Jadi, penting untuk membuat Privasi Anda lebih kuat untuk melindungi informasi sensitif Anda. Berikut cara melakukannya.
Langkah 1: Pertama buka Pengaturan dan gulir ke bawah untuk memilih menu 'Privasi'
Langkah 2: Selanjutnya, cari 'Kirim data diagnostik' dan 'Terima informasi pemasaran'
Langkah 3: Akhirnya nonaktifkan keduanya dengan mematikan bilah di samping masing-masing
Catatan: Anda juga dapat mengatur privasi Anda sesuai keinginan Anda dengan mengubah izin untuk setiap aplikasi yang diinstal. Untuk melakukannya, buka Pengaturan> Privasi> Manajer izin dan batasi izin untuk setiap aplikasi.
Baca Juga: Kabar Gembira Khusus Driver Gojek, Telkomsel Berikan Paket Internet Sampai 20 GB, Begini Caranya
4. Matikan 'Simpan Otomatis Riwayat Lokasi'
Tidak ingin Google melacak lokasi Anda? Tidak ada yang perlu dikhawatirkan! Android memungkinkan Anda mematikan riwayat lokasi penyimpanan otomatis.
Setiap kali akan bepergian ke tempat yang berbeda, Google mengumpulkan data seperti di mana, kapan, dll. Beberapa orang merasa berguna untuk menyimpan memori dan mendapatkan data spesifik lokasi seperti detail lalu lintas dan banyak lagi.
Akan tetapi beberapa ada yang ingin tidak lokasinya dilacak.
Jika Anda juga tidak ingin membagikan koordinat lokasi Anda, cukup buat beberapa perubahan di setelan Privasi Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukannya.
Langkah 1: Pertama, buka Pengaturan dan ketuk Privasi
Langkah 2: Selanjutnya, pilih 'Google Riwayat Lokasi'
Langkah 3: Dari laman berikutnya, alihkan bilah di sebelah Riwayat Lokasi, dan Anda sudah siap!
Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari, Doa Bangun Tidur hingga Doa Sebelum Tidur
5. Sembunyikan Notifikasi Sensitif dari Layar Kunci
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa ponsel Android Anda menampilkan notifikasi di lock screen, mulai dari pesan, email, hingga OTP, dan lainnya.
Saat menggunakan ponsel Anda secara publik, fitur berguna ini dapat mengundang beberapa masalah yang tidak diinginkan.
Apalagi jika ponsel Anda jatuh ke tangan yang salah, maka barang pribadi Anda bisa dihack.
Untuk mencegah situasi seperti itu terjadi, Anda harus mengaktifkan opsi 'Sembunyikan Konten' yang bisa dilakukan seperti berikut.
Langkah 1: Buka Pengaturan dan pilih pada 'Pemberitahuan'
Langkah 2: Kemudian, cari dan pilih 'Notifikasi (Layar kunci)'
Langkah 3: Terakhir, alihkan bilah di samping 'Sembunyikan konten'
Itulah beberapa cara mengamankan HP Android tanpa root dan tanpa ribet, sehingga Anda tidak perlu takut terkena Hack.
Baca Juga: 8 Hobi Ini Bisa Mendatangkan Uang Melimpah, Dari Menulis Hingga Fotografi
Perlu diingat bahwa opsi yang ditunjukkan di atas mungkin berbeda tergantung pada model dan merek ponsel Anda.
Jadi, Anda harus memeriksa opsi tersebut dengan hati-hati sebelum membuat perubahan di Pengaturan Android dan mengamankan ponsel Android Anda.***