KABAR JOGLOSEMAR - Seorang Guru Besar UGM bernama Prof. dr. Adi Utarini, M. Sc., M.P.H., Ph.D sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia Internasional.
Hal tersebut karena ia telah masuk dalam daftar 10 ilmuwan paling berpengaruh di dunia versi jurnal Nature.
Baca Juga: Ghosting Jadi Kata yang Paling Dicari di Google Indonesia, Apa Artinya dan Dampaknya dalam Hubungan?
Adi Utarini merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan ( FK-KMK) UGM yang juga peneliti utama World Mosquito Program Yogyakarta.
Ia menemukan suatu terobosan biologis dengan mencegah demam berdarah dengue. Prof Adi Utarini telah berhasil memasukkan bakteri bakteri Wolbachia ke dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti.
Bakteri Wolbachia akan menghentikan proses perkembanganbiakan virus demam berdarah dengue pada tubuh nyamuk.
Dengan terhambatnya sistem perkembangbiakan maka virus tersebut tidak akan masuk dan menularkan manusia.
Baca Juga: Kabar Gembira Khusus Driver Gojek, Telkomsel Berikan Paket Internet Sampai 20 GB, Begini Caranya
Nyamuk yang telah diisi dengan bakteri Wolbachia akan dilepaskan untuk menghambat beredarnya nyamuk penular virus.
Dalam World Mosquito Program guru besar FK-KMK bersama timnya telah mampu menurunkan 77 persen kasus demam berdarah di Yogyakarta.