WHO Ungkapkan Tak Realistis Ajang Olahraga dengan Kerumunan Digelar Tahun Ini

- 7 Agustus 2020, 08:55 WIB
Direktur Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Michael Ryan.
Direktur Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Michael Ryan. /REUTERS/Denis Balibouse

KABAR JOGLOSEMAR – Di saat sebagian besar negara di dunia dilanda pandemi COVID-19, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa ajang olahraga yang yang berpotensi menimbulkan kerumunan tidak realistis untuk diselenggarakan. Terutama, untuk negara yang masih tercatat memiliki transmisi penularan COVID-19 yang tinggi.

Michael Ryan, selaku Direktur Kedaruratan WHO mengatakan bahwa penyelenggaraan olahraga yang dihadiri oleh ribuan hingga puluhan ribu penonton justru bisa menjadi sebuah “bencana.”

Pada kesempatan bincang-bincang melalui sosial media WHO, Ryan menyatakan tidak bisa memperdiksi kapan penyelenggaraan ajang olahraga besar bisa kembali dilakukan.

Baca Juga: Presiden Trump Sebut Vaksin Virus Corona di AS Siap Sebelum 3 November

“Kerumunan besar dengan 40, 50, 60 ribu orang. Itu tidak hanya berisiko saat di stadion, tapi juga saat perjalanan menuju stadion, dalam transportasi umum,” kata Ryan, seperti dikutip AFP, Rabu, 5 Agustus 2020.

Beberapa ajang olahraga besar, seperti Olimpiade Tokyo dan Piala Euro 2020 sudah diundur hingga tahun depan. Yang lainnya, Liga Champion dan Liga Premier tetap dilaksanakan meskipun tanpa penonton.

Menurut Ryan, ajang olahraga tanpa penonton adalah pilihan terbaik saat ini jika ingin kompetisi tetap dilanjutkan. Tidak hanya stadion, tempat umum lainnya, seperti bar masih belum memungkinkan untuk dibuka sepenuhnya.

Baca Juga: Sultan HB X Utamakan Dialog daripada Sanksi pada Pelanggar Protokol Covid-19

“Kami semua ingin ajang olahraga kembali. Kami hanya harus berhati-hati untuk waktu yang lama,” katanya.

“Saat ini, sulit bagi tempat-tempat untuk dibuka kembali sepenuhnya,”pungkasnya melengkapi.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x