Catat, Ini Perbedaan Liga Super Eropa dan Liga Champions Eropa Format Baru

- 20 April 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi sepak bola.
Ilustrasi sepak bola. /Pixabay/jarmoluk

KABAR JOGLOSEMAR - Dalam dua hari ini, sejak Senin 19 April 2021, jagat sepakbola Eropa bahkan dunia diramaikan dengan munculnya rencana kompetisi Liga Super Eropa (European Super League/ESL) yang digagas oleh 12 klub elit Eropa.

Pada waktu hampir bersamaan, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengumum format baru Liga Champions Eropa (European Champions League/ECL atau UEFA Champions League/UCL).

Baca Juga: Contoh Khotbah Jumat Pendek Tema Meningkatkan Iman di Bulan Ramadhan 1442 H

Meski sama-sama diikuti klub-klub peserta kompetisi liga domestik negara-negara Eropa, namun ada sejumlah perbedaan mendasar dari kompetisi Liga Super Eropa/ESL dengan Liga Champions Eropa dengan format baru.

Dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi UEFA pada Selasa 2021, ada sejumlah perbedaan dari kedua kompetisi tersebut, yakni :

1. Liga Champions Eropa/UEAF Champions League format baru :

- Penyelenggara : UEFA

- Presiden : Aleksander Ceferin

- Jumlah peserta : 36 klub

- Digelar mulai musim 2024/205

- Format kompetisi : 10 klub mengikuti 10 pertandingan, masing-masing 5 laga tandang dan 5 kandang, melawan 10 lawan yang berbeda.

Dan 8 klub/tim teratas otomatis lolos ke perempatfinalatau fase gugur, sementara selebihnya bersaing di babak play-off yang berlangsung dua leg untuk mengamankan tempat di babak 16 besar

Baca Juga: Betrand Peto Masih Sering Dimintai Duit Orang Tua Kandungnya, Ruben Onsu Geram

2. Liga Super Eropa/European Super League

- Penyelenggara : 12 Klub pendiri/penggagas

- Presiden : Florentino Perez

- Menurut rencana digelar pada Agustus 2021-Mei 2022

- Jumlah peserta : 20 klub, yang terdiri dari 15 klub pendiri secara otomatis dan 5 tim dari luar pendiri melalui babak kualifikasi

- Format kompetisi : 20 klub peserta dibagi dalam 2 grup, masing-masing grup terdiri dari 10 klub. Dalam pertandingan fase grup yang digelar pada tengah pekan, pertandingan berlangsung kandang-tandang. Selanjutnya 3 klub teratas masing-masing grup secara otomatis masuk babak perempatfinal, sementara klub yang berada di peringkat 4 dan 5 di tiap grup mengikuti babak playoff. Dalam fase gugur, pertandingan tandang-kandang juga berlaku. Dan pertandingan final akan digelar di tempat netral.

Seperti diberitakan, kompetisi Liga Super Eropa yang digagas 12 klub elit dari 3 negara yakni Spanyol, Italia dan Inggris itu, menjadi kontroversial.

Bahkan pihak UEFA selaku penyelenggara Liga Champions Eropa selama ini mengancam akan melarang pemain yang tampil di Liga Super Eropa untuk tidak tampil di Piala Eropa dan Piala Dunia.

Baca Juga: Muncul Rumor Jackson GOT7 Isi OST Film Marvel Shang-Chi, Penggemar Heboh

Namun, Florentino Perez selaku Presiden Liga Super Eropa menjamin para pemain Liga Super Eropa tetap akan bisa bermain di Piala Eropa dan Piala Dunia.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x