Tak Cukup Surat Permohonan Maaf BWF Soal All England, Menpora dan Ketua PBSI Minta Ini

- 25 Maret 2021, 08:30 WIB
Ketua PBSI Agung Firman Sampurna dan Najwa Shihab/
Ketua PBSI Agung Firman Sampurna dan Najwa Shihab/ /Tangkapan Layar YouTube.com/Najwa Shihab/

Dia menjelaskan yang pertama saat datang sudah dilakukan tes PCR. Pemain Indonesia telah patuh melakukan tes dan ada kejanggalan terkait tes PCR terhadap pemain dari negara lainnya. Misalnya, melakukan tes PCR pribadi dan tidak difasilitasi penyelenggara.

“Ada sesuatu yang tidak beres,” tegas Agung Firman Sampurna.

Baca Juga: Pemkot Jogja Bakal Berlakukan Sanksi Sosial Baru, Nekat Merokok Sembarangan, Siap-siap Difoto dan Disebar

Menurutnya, saat itu meminta tes PCR untuk membuktikan kondisi kesehatan pun tidak diberikan. Artinya, tidak ada pertanggungjawaban pula dari pihak BWF terhadap atlet Indonesia bahkan sampai dipaksa mundur.

Hal senada disampaikan pula oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Pihaknya juga menilai jika BWF tidak profesional, diskriminasi, bahkan tidak transparan.

Sementara itu BWF sudah menyampaikan surat permohonan maaf kepada Indonesia.

Baca Juga: The Power of Netizen! Adegan Ikatan Cinta Ini Mirip Film India Kabhi Khusie Kabhie Gham

“Apakah penilaian Anda masih sama sekarang setelah beberapa hari menerima surat permohonan maaf BWF?,” tanya Najwa Shihab.

Menpora menegaskan Tentu sikap dan reaksi itu mewakili pemerintah. Melihat perlakukan tidak baik terhadap Warga Negara Indonesia di luar negeri.

“Disitulah saya menyimpulkan kita diperlakukan secara diskriminatif dan kemudian dari informasi-informasi BWFnya tidak transparan,” ungkap Menpora Zainudin saat diwawancari Najwa Shihab.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x