KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat Indonesia digegerkan dengan kabar adanya Perusahaan Korea Selatan yang diduga telah membakar hutan di Papua seluas 57 ribu hektar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perusahaan asal Korea Selatan, Koindo Group, 'sengaja' melakukan pembakaran hutan di Papua yang luasnya nyaris seluas Seoul, Ibu Kota Korea Selatan.
Baca Juga: BTS Ungkapkan Detail Gup Chat Mereka, Ini Aksi Kocak Maknae Line Jimin, V, dan Jungkook
'Kesengajaan' pembakaran hutan ini pertama kali ditemukan oleh Riset yang dilakukan oleh Forensic Aarchitecture yang berbasis di Goldsmith University, Inggris dengan Greenpeace.
Dari hasil penelitian, pembakaran hutan terjadi mulai tahun 2011 hingga tahun 2016.
"Kami menemukan bahwa pola, arah dan kecepatan pergerakan api sangat cocok dengan pola, kecepatan, arah pembukaan lahan. Ini menunjukkan bahwa kebakaran dilakukan dengan sengaja," ujar peneliti senior Forensic Architecture, Samaneh Moafi.
"Jika kebakaran terjadi dari luar sisi konsesi atau karena kondisi cuaca, maka api akan bergerak dengan arah yang berbeda. Mereka akan tersebar," kata Moafi.
Namun, Korindo menyebutkan bahwa pembukaan lahan dilakukan dengan alat berat. Kebakaran terjadi karena adanya warga yang berburu tikus tanah.
Baca Juga: Ketahuan Nonton Acara secara Ilegal, Aktor Kim Ji Hoon Minta Maaf
Bahkan, Korindo menyebut bahwa hal tersebut membuat kerugian finansial yang besar bagi perusahaan.
Hal ini pun membuat masyarakat geram. Alhasil tagar #SavePapuaForest, #SavePapua, dan #SaveHutanPapua masuk dalam trending topic di Twitter.
Mereka menaruh simpati pada warga Papua terutama warga pedalaman yang harus kehilangan hutan mereka.
"Ava boleh korea, tapi cinta kami tetap INDONESIA. Apapun fandom kalian, yok trendingkan ini biar orang INDONESIA yang bukan Kpopers liat bahwa kami KPopers sangat peduli dan mengecam pembakaran hutan oleh PERUSAHAAN ASAL KOREA. ????????#SavePapuaForest" tulis akun @daisukijwnico.
Baca Juga: Ini Alasan Suga BTS Jalani Operasi Bahu
Ava boleh korea, tapi cinta kami tetap INDONESIA. Apapun fandom kalian, yok trendingkan ini biar orang INDONESIA yang bukan Kpopers liat bahwa kami KPopers sangat peduli dan mengecam pembakaran hutan oleh PERUSAHAAN ASAL KOREA. ????????#SavePapuaForest pic.twitter.com/ODA0TOwaGD— kerigo³ sn !!????✱⁵ (@daisukijwnico) November 13, 2020
"Gw sebagai kpopers sekaligus orang Papua,sebenernya gk tau kalo ini trend karna tv gw rusak,tapi pas lihat trend ini gw sedih sekaligus kecewa,karna yg disalahkan itu idol K-Pop,heyy! Yang bakar bukan agensi mereka???? please lihat baik²????????#SavePapuaForest," tulis akun @Krista_19_
Baca Juga: Ini Dia Kepercayaan Masing-masing Member BTS, Ternyata Masing-masing Member Beda-beda
Gw sebagai kpopers sekaligus orang Papua,sebenernya gk tau kalo ini trend karna tv gw rusak,tapi pas lihat trend ini gw sedih sekaligus kecewa,karna yg disalahkan itu idol K-Pop,heyy! Yang bakar bukan agensi mereka???? please lihat baik²????????#SavePapuaForest pic.twitter.com/khabJh2O1H— Krista_.q (@Krista_19_) November 13, 2020
"Pemerintah dimna kau ap kau hnya bisa diam melihat hutan kita dikuasai oleh negara lain? beberapa bnyk lagi hutan yg akan dimusnahkan smpai kpn kau berdiam diri melihat smua hutan kita dimusnahkan.#Indonesia #SavePapuaForest" tulis akun @Yusiarbi1
Pemerintah dimna kau ap kau hnya bisa diam melihat hutan kita dikuasai oleh negara lain? beberapa bnyk lagi hutan yg akan dimusnahkan smpai kpn kau berdiam diri melihat smua hutan kita dimusnahkan.#Indonesia #SavePapuaForest pic.twitter.com/mj38lA2Spq— Yusi (@Yusiarbi1) November 13, 2020
Baca Juga: BLACKPINK Siap Sapa Fans di Indonesia pada Akhir November 2020
Hingga kini, warganet masih terus mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini lewat media sosial twitter.***