Gara-gara Perkataan Presiden Prancis Ini, Beberapa Negara Dunia Serukan Boikot Produk Prancis

- 4 November 2020, 13:05 WIB
Tangkap Layar Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat wawancara terkait sentimen yang ditujukan padanya soal karikatur Nabi Muhammad.
Tangkap Layar Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat wawancara terkait sentimen yang ditujukan padanya soal karikatur Nabi Muhammad. /YouTube/Al Jazeera English

"Kami akan melanjutkan perjuangan untuk kebebasan," kata Macron pada 21 Oktober 2020.

Belum sampai di situ, dukungannya untuk kebebasan berpendapat dan dukungan atas aksi Paty ditunjukannya lewat cuitan pribadi di Twitter pada 22 Oktober 2020.

“Kami akan terus bertahan, profesor. Kami akan terus berjuang untuk kebebasan, kamu telah jadi wajah perjuangan mempertahankan republik,” kata Macron.

Bagi Macron, pemenggalan guru sejarah tersebut merupakan serangan teroris Islam. Macron juga menuduh Muslim bersikap separatis.

Baca Juga: Ini yang Membuat Lay EXO Trending di Twitter dan Dapat Komentar Negatif

Bahkan, Macron membela bahwa kartun Nabi Muhammad merupakan bentuk kebebasan berekspresi warganya.

Hal ini membuat umat Muslim di seluruh dunia menunjukan sentimennya atas ujaran Presiden Prancis itu. Seperti yang diketahui, penggambaran Nabi Muhammad menyinggung Umat Islam, karena dalam tradisi Islam secara eksplisit melarang gambar Allah dan Muhammad.

Buntutnya, masyarakat dari berbagai negara menyuarakan untuk memboikot produk Perancis. Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki bahkan terang-terangan menyuarakan aksi boikot.

Baca Juga: Cek! Ini Dia 25 Produk Perancis yang Tersebar Luas di Indonesia

"Seperti yang dikatakan di Prancis, jangan beli barang buatan Turki," kata Erdogan seperti dikutip dari AFP.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kabar Joglosemar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah