Heboh Boikot Produk Prancis, Ini 8 Merek Fashion Ternama Perancis yang Ada di Indonesia

- 4 November 2020, 06:15 WIB
Berbagai Merk fashion Prancis
Berbagai Merk fashion Prancis /Tangkapan layar instagram @ariekuntung/

KABAR JOGLOSEMAR - Aksi boikot produk Prancis yang dilakuian di sejumlah negara masih belum menunjukkan tanda berakhir.

Berbagai merk Prancis ditarik dari tiap-tiap rak di toko juga bahkan disegel lengkap dengan tulisan boikot sebagai bentuk protes mereka atas sikap dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Dilansir KabarJoglosemar.com dari AP News, hingga Minggu kemarin, sejumlah negara seperti Pakistan, India, Turki bahkan Lebanon melakukan demonstrasi sebagai bentuk kecaman.

Baca Juga: Buruan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11, Kuota Terbatas Hanya 400 Ribu

Indonesia juga termasuk yang mengecam. MUI belum lama ini juga menyerukan aksi boikot produk Prancis yang ada di Indonesia.

"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada Ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis," tulis salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas itu.

Di Indonesia sendiri, ada banyak produk Prancis dan beberapa diantaranya merupakan merk ternama dari lini fashion diantaranya.

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Seulong 2AM yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

1. Louis Vuitton
2. Dior
3. Hermes
4. Yves Saint Laurent
5. Balenciaga
6. Celine
7. Lanvin
8. Givenchy

Setelah ramai gelombang protes dan aksi boikot, Emmanuel Macron, pun angkat bicara di salah satu wawancara ekslusif dengan Al Jazeera dan memberikan klarifikasinya.

“Saya memahami sentimen yang diungkapkan dan saya menghormati mereka. Tapi Anda harus memahami peran saya sekarang, untuk melakukan dua hal: mempromosikan ketenangan dan juga melindungi hak-hak ini," ujarnya dalam wawancara ekslusifnya dengan Al Jazeera pada Sabtu, 31Oktober 2020 kemarin seperti dikutip oleh KabarJoglosemar.com.

Baca Juga: Ini Awal Mula Penyebab Boikot Produk Prancis di Banyak Negara

Macron juga mengecam apa yang dia gambarkan sebagai "distorsi" dari para pemimpin politik, dengan mengatakan bahwa banyak orang yang mempercayai kartun itu adalah buatan negara Prancis.

"Saya pikir reaksi itu muncul sebagai akibat dari kebohongan dan distorsi kata-kata saya karena orang-orang mengerti bahwa saya mendukung kartun ini,"kata Macron.

“Karikatur itu bukan proyek pemerintah, tapi muncul dari surat kabar bebas dan independen yang tidak berafiliasi dengan pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga: Tagar #RespectLay EXO Trending di Twitter, Kenapa dengan Lay EXO?

Seperti diketahui komik itu memicu ketegangan Prancis dan sejumlah negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim lainnya.
Ada beberapa negara bahkan melakukan protes dengan demo sampai melakukan boikot produk Prancis.

Belum diketahui sampai kapan gelombang boikot produk Prancis ini akan berlangsung.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x